TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kota Tasikmalaya kini menjadi salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi bidikan investor asal negara Malaysia dan Filipina dengan nilai investasi sekitar Rp4,30 trilyun.
Pengusaha dari Malaysia dan Filipina dikabarkan siap berinvestasi dengan membangun sebuah kawasan bisnis perkotaan mandiri.
Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tasikmalaya, Teguh Suryaman. Menurut Dia, pengusaha dari kedua Negara tersebut sudah siap menanamkan investasinya.
BACA JUGA: Bupati Ciamis Soroti Kondisi Wilayah Perbatasan
“Mereka (grup Summarecon) akan membangun kawasan bisnis di wilayah Kota Tasik, kawasan terintegrasi dengan fasilitas apartemen, perhotelan, rumah ibadah, rumah sakit termasuk pusat perbelanjaan modern,” ungkap Teguh.
Teguh menyebut bahwa investor dari kedua negara tersebut sudah sempat berkunjung sekaligus meninjau kondisi Kota Tasik. Mereka pun sangat tertarik untuk segera membangun kawasan bisnis.
“Mereka sudah meninjau kawasan dan siap berinvestasi di Kota Santri ini,” tutur Teguh.
Kata Teguh, masuknya investor ke Kota Tasik tentu akan membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus pemerataan pembangunan di daerah.
“Pembangunan kawasan bisnis ini nantinya akan menyerap ribuan tenaga kerja dan berdampak terhadap perekonomian warga. Dan tentunya membantu Pemerintah Daerah (Pemda) mengurangi jumlah angka pengangguran di Kota Tasikmalaya yang saat ini cukup tinggi,” pungkasnya.
(Seda/Bambang)
