BANDUNG,FOKUSJabar.id: Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan.
Biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya.
Mentimun dapat ditemukan diberbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan.
Potongan buah Timun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: 3 Jamu Obat Asam Urat
Habitus Timun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim, setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (berkelamin ganda).
Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga hermafrodit apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.
Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo.
Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam.
Sayuran ini memiliki sifat diuretik, efek pendingin dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C serta mineral (magnesium, kalium, mangan dan silika) membuat sayuran ini menjadi bagian penting dalam perawatan kulit.
Masker wajah yang mengandung sari Timun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic-nya dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.
Ketimun merupakan jenis sayuran yang banyak mengandung air (95 persen). Di Indonesia sendiri, ketimun banyak dikonsumsi sebagai bahan makanan yang tidak melalui proses pemanasan (dimakan mentah), seperti rujak atau lalapan.
Ketimun terdiri dari 95 persen air dan secara alami rendah kalori, lemak, kolesterol dan sodium. Konon, satu cangkir irisan ketimun dengan kulitnya (sekitar 119 gram) mengandung, 115 gram air, 16 kalori, 0,8 gram protein, 0,2 gram lemak dan 2,9 gram karbohidrat (termasuk 0,9 gram serat dan 1,8 gram gula).
Karenanya, Timun memiliki beberapa khasiat. Diantaranya:
- Melancarkan pencernaan
Kandungan serat alami yang ada pada mentimun sangat berkhasiat dan dapat memberikan efek dingin yang dapat meringankan rasa mulas atau sakit perut.
- Mencegah peradangan
Timun sangat baik untuk orang yang bermasalah dengan peradangan, cara mengonsumsinya dapat dijadikan campuran sirup atau dijadikan jus bersama dengan buah-buahan lainnya.
- Menurunkan kadar gula dan kolesterol
Jika Anda mengonsumsi jus timun secara rutin dapat memenuhi hormon yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin di dalam tubuh. Jika hormon tersebut terpenuhi maka tubuh mampu mengontrol kadar gula dalam darah sehingga kita terbebas dari penyakit diabetes.
- Dapat membantu menyembuhkan penyakit paru-paru
Penyakit paru-paru bukanlah penyakit yang sepele dan tentunya penyakit yang satu ini sangat menyiksa. Nah, selain harus mengkonsumsi obat-obatan dokter ternyata penyakit paru-paru juga bisa disembuhkan hanya dengan mengkonsumsi mentimun.
- Mencegah dehidrasi
Kandungan air yang sangat banyak tidak hanya membuat Anda terhindar dari dehidrasi tetapi juga membantu membuang racun di dalam tubuh.
Selain itu, vitamin C dalam mentimun dapat menangkal serangan virus dan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit sehingga daya tahan tubuh akan tetap terjaga.
- Menurunkan hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi salah satu penyakit yang sering diderita banyak orang, bagi orang yang sudah terkena darah tinggi cobalah untuk mengonsumsi jus mentimun karena timun mengandung kalium, magnesium dan serat alami yang sangat terbukti ampuh membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mengobati penyakit mata rabun
Timun dipercaya dapat mengurangi kadar minus mata anak-anak. Taruh irisan pada bagian-bagian mata dan diamkan selama 15 menit. Lakukanlah secara rutin setiap hari.
- Mencegah penyakit kanker
Kanker merupakan penyakit mematikan yang snagat berbahaya sehingga kita harus menjalani pola hidup sehat. Mengkonsumsi satu buah mentimun dalam sehari dapat mencegah penyakit kanker.
- Menjaga kesehatan Mulut
Fitokimia yang ada dalam sayuran ini dapat membantu kesehatan gigi dan mencegah timbulnya bau mulut. Caranya cukup mudah, iris kemudian tekan-tekan ke langit-langit mulut dengan lidah selama 30 detik.
Timun muda mampu meningkatkan air liur dan menetralisir asam dan alkali dalam rongga mulut.
- Dapat mengencangkan kulit
Ketiumun juga bermanfaat untuk kecantikan kulit kita. Bahkan, banyak orang yang percaya bahwa mentimun mampu memutihkan wajah, menghilangkan jerawat beserta noda hitam.
- Mengatasi wajah berminyak
Timun dipercaya dapat mengatasi dan menghilangkan minyak yang berlebihan pada wajah. Caranya, haluskan. Selanjutnya gunakan sebagai masker wajah.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)
