Selasa 10 Desember 2024

Keutamaan Puasa Bulan Rajab, Niat dan Ketentuannya

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ibadah puasa bulan Rajab memiliki banyak kutamaan bagi umat muslim.

Puasa Rajab adalah puasa sunah yang dilakukan di bulan Rajab. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak berpuasa di bulan Rajab. Rasulullah pun mengawali bulan Rajab dengan berpuasa.

Melansir CNN, Tanggal 1 bulan Rajab bertepatan jatuh pada Sabtu, 13 Februari 2021. Bulan ketujuh dalam kalender Hijriah ini akan berakhir pada tanggal 14 Maret 2021. Setelahnya, kalender Hijriah akan memasuki bulan Sya’ban.

Niat Puasa bulan Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta’aala.

Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta’ala.

Niat boleh diucapkan di dalam hati dengan bahasa yang dipahami. Niat dapat diucapkan pada satu hari sebelum atau saat melakukan puasa.

BACA JUGA: Beda Keyakinan Amanda Manopo dengan Billy Syahputra, Ini kata Ibunda

ketentuan puasa bulan Rajab:

Hukum puasa bulan Rajab adalah sunah. Artinya, orang yang mengerjakan puasa Rajab mendapatkan pahala dan keutamaan di sisi Allah, sedangkan jika tidak dikerjakan tidak berdosa.

Puasa di bulan Rajab boleh dilakukan pada hari apa saja. Jumlah hari berpuasa di bulan Rajab tidak ditentukan banyak atau sedikit. Berpuasa sunah seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, dan Ayyamul Bidh yang bertepatan pada 25-27 Februari juga termasuk menjalankan puasa bulan Rajab.

Ketentuan menjalankan puasa Rajab sama seperti puasa sunah lainnya. Yakni, diawali dengan niat, lalu menahan diri dari segala sesuati yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau ditandai dengan azan Subuh dan azan Magrib.

keutamaan puasa bulan Rajab:

Puasa bulan Rajab memiliki sejumlah keutamaan. Orang yang menjalankan puasa bulan Rajab dijanjikan manisnya hidangan di surga.

“Hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim mengatakan bahwa Rasulullah bersabda sesungguhnya di surga ada sungai berwarna Rajab, warnanya lebih putih daripada susu, rasanya lebih manis daripada madu. Barang siapa berpuasa satu hari di bulan Rajab akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu,” kata KH Wahyul Afif Al Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Allah SWT juga menjanjikan ampunan bagi orang yang berpuasa di bulan Rajab. Puasa di bulan Rajab juga mempersiapkan diri untuk berpuasa Ramadan yang akan dilakukan setelah bulan Sya’ban.

(Agung)

 

Berita Terbaru

spot_img