BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sri Rejeki (Aglaonema) atau chinese evergreen merupakan tanahman hias populer dari suku talas-talasan (Araceae). Jenisnya ada sekitar 30 spesies.
Habitat asli Sri Rejeki adalah di bawah hutan hujan tropis. Tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.
Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (Berkayu). Daun menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.
Kini, berbagai macam Sri Rejeki hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.
BACA JUGA: 8 Manfaat Srikaya untuk Ibu Hamil
Seperti namanya, tanaman hias ini dipercaya mendatangkan rejeki bagi pemiliknya. Sri Rejeki tampak lebih cocok diletakkan di pekarangan rumah.
Varietas Sri Rejeki beragam. Mulai dari sinar bulan, bidadari, legacy, pride of Sumatera, lipstik, red kochin, dud anjamani dan lady valentine.
Ciri khas Sri Rejeki memiliki daun bercorak hijau yang berbeda-beda. Banyak yang meyakini, semakin jelas warna hijau pada daun maka pemiliknya akan dipermudah rejekinya.
Selain itu, Sri rejeki dapat menyerap polutan udara dengan baik seperti menetralsir asap rokok dan memfilter udara kotor akibat pengaruh lingkungan.
Berikut macam-macam Sri Rejeki paling indah dan popular. Di antaranya:
- Widuri Merah
Daunnya memiliki warna hijau dan kuning dengan sedikit warna merah muda yang cerah di bagian tulang daun. Aglonema widuri memiliki bentuk daun yang oval.
Tanaman ini menyukai sedikit cahaya matahari. Untuk menjaganya dengan baik, tanaman ini harus disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
- Widuri Putih Super
Tanaman jenis ini memiliki daun yang bulat, besar dan cukup tebal. Perpaduan warna daunnya sangat cantik dan calm dengan putih pucat kekuningan dan pinggiran berwarna bercak hijau.
- Silver Queen
Tanaman jenis ini memiliki pola warna daun berwarna krem pada bagian tulang daunnya dan warna hijau gelap pada dasar daunnya.
Tumbuhan ini dapat tumbuh subur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Untuk merawatnya tidak sulit, hanya perlu menyiram aglonema silverqueen 1 kali dalam 2-3 hari. Pemberian pupuknya juga bisa dilakukan dalam waktu 3-4 bulan.
- Silver King
Tanaman ini mirip dengan tanaman silver queen, hanya saja motif di daunnya bercak dan tidak beraturan.
Bunganya juga menambahkan keindahan pada tanaman ini, namun bunganya mengeluarkan banyak serbuk sari. Untuk mengatasi itu, anda dapat memotong sebelum kuncupnya terbuka.
- Harlequin
Jenis tanaman sri rejeki ini cukup populer di Indonesia. Selain warnanya yang cantik, coraknya juga mampu memikat banyak orang.
Warnanya terdiri dari kombinasi warna pink, hijau dan oranye. Daunnya memiliki bentuk bulat besar yang menambah keindahan tanaman cantik ini.
Dalam cahaya yang sedikit gelap, harlequin akan berwarna hijau tua dengan bintik kuning dan merah muda.
- Cutlass
Untuk yang suka menyimpan tanaman dalam ruangan, tanaman hias yang satu ini bisa jadi pilihan tepat karena dikenal sebagai indoor plant.
Daunnya cukup berbeda dengan tanaman sri rejeki lainnya. Bentuknya memanjang seperti belati sehingga tanaman ini disebut sebagai Cutlass.
Saat dipandang dari jauh, daunnya terlihat kaku, namun sebenarnya sangat lembut. Permukaannya yang berwarna putih kehijauan membuat tanaman ini tampak cantik baik di dalam ataupun di luar ruangan.
- Pride of Sumatra
Sesuai namanya, tanaman cantik ini berasal dari Sumatra. Berbeda dengan tanaman sri rejeki lainnya yang berwarna hijau, tanaman Pride of Sumatra memiliki warna merah tua yang membuatnya terkesan elegan.
Tanaman hias ini cukup mudah ditemukan di pasar, namun harganya cukup mahal. Bentuk daunnya membentuk elips dengan tangkai berwarna pink dan bercorak mirip.
- Red Cochin
Berbeda dengan jenis Agloanema lain yang didominasi warna hijau, tanaman ini didominasi warna merah muda. Namun, terdapat beberapa daun yang berwarna hijau tua.
Bagian tulangnya berwarna putih, berbentuk bulat meruncing, dan tangkainya cukup panjang sehingga terlihat menjuntai secara alami.
- Lipstik
Tanaman hias ini memiliki pinggiran berwarna merah pada daun dan batangnya, sehingga diberi nama sri rejeki lipstik. Tekstur yang bergelombang, ujung daun yang runcing, dan berwarna cantik membuat tanaman ini terlihat sangat menawan.
Tanaman ini juga menjadi tanaman hias yang paling banyak dicari, karena memiliki warna dan bentuk yang khas.
- Emerald Bay
Tanaman Emerald Bay memiliki kombinasi warna hijau tua dan abu-abu. Tanaman ini juga dapat tumbuh subur di dalam ruangan.
Tanaman hias ini juga masih bisa tumbuh subur di bawah sinar matahari yang sedikit.
Aglaonema tidak menyukai sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu, sebaiknya pemeliharaan tanaman tersebut diberi naungan paranet.
Di dataran rendah, paranet yang dibutuhkan berkerapatan 75 persen. Sementara di daratan tinggi, kerapatan paranet yang dibutuhkan 65-70 persen. Intensitas matahari optimal untuk pertumbuhan aglaonema adalah 50 persen.
Berikut tips dan trik seputar perawatan aglaonema:
- Media Tanam
Menyukai media tanam yang porous, seperti campuran sekam utuh, cocopeat, dan pasir (4:1:1), sabut kelapa giling halus, humus, dan pupuk kandang dan humus (1: 1:1:2).
- Penyiraman
Termasuk tanaman yang tidak tahan kering, alias harus disiram setiap hari. Aglaonema yang jarang disiram pertumbuhannya bakal terhambat dan merana. Penyiraman dilakukan ketika media tanam yang terletak agak dalam dirasa sudah mengering.
- Pemupukan
Untuk bibit aglaonema, berikan pupuk slow release, seperti Dekastar, sebanyak 1 sendok teh. Pemupukan dilakukan dengan cara memendam pupuk sedalam 10-15 cm atau menaburinya di sekitar tanaman.
Selanjutnya, berikan pupuk daun tiga bulan sekali. Sementara untuk aglaonema dewasa, berikan pupuk NPK berkadar N tinggi dengan dosis sesuai anjuran pada kemasan.
- Repotting
Media tanam yang terlalu padat, ukuran tanaman lebih besar daripada pot dan munculnya anakan merupakan beberapa alasan harus dilakukannya repotting.
Umumnya, repotting dilakukan 6-12 bulan sekali atau sesuai kondisi tanaman.
- Mencerahkan Daun
Salah satu cara untuk meningkatkan warna aglaonema adalah dengan memberikan pupuk tinggi, ditambah dengan unsur hara mikro lainnya.
Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk daun cair, seperti Growmore dan Vitabloom dengan kandungan NPK seimbang.
- Mengilapkan Daun
Aglaonema yang daunnya bersih dan mengilap pasti lebih memikat. Untuk itu, perlu dilakukan perlakuan khusus untuk mengilapkan daun.
Caranya, semprotkan cairan leafshine ke bagian atas dan bawah daun. Setelah itu, lap secara perlahan menggunakan kain halus yang bersih.
Lakukan hingga benar-benar bersih dan daun mengilap. Cairan leaf shine banyak tersedia di toko tanaman hias. Semoga Bermanfaat.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)