MEKSIKO,FOKUSJabar.id: Pemerintah Meksiko menahan sejumlah polisi terkait dugaan keterlibatan dalam pembantaian 19 imigran di negara bagian Tamaulipas bulan lalu.
Melansir Reuters, Rabu (3/2/2021), Jaksa Agung Tamaulipas, Irving Barrios mengatakan setidaknya 12 polisi negara bagian itu diduga terlibat pembunuhan di wilayah Camargo.
Seorang juru bicara kepolisian setempat mengkonfirmasi penangkapan tersebut, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Melansir Detik, Pihak berwenang sejauh ini telah mengidentifikasi dua imigran Guatemala dari total 19 korban, yang tubuhnya ditemukan hangus di dalam kendaraan yang terbakar dan penuh peluru.
BACA JUGA: Harapan Untuk Rohingya Kembali Pulang Setelah Aung San Suu Kyi Ditangkap
Warga Guatemala mengatakan mereka khawatir lebih banyak orang yang dicintai yang mencoba mencapai Amerika Serikat termasuk di antara yang tewas.
Pembantaian itu menimbulkan kekhawatiran baru di Meksiko tentang bahaya yang dihadapi oleh para imigran, banyak dari mereka mengalami pelecehan dalam perjalanan ke utara dari negara-negara Amerika Tengah.
(Agung)