BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah menyediakan hotel sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di kawasan Dago. Namun, warga di sekitar hotel menolak keberadaan tempat isolasi tersebut.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan negoisasi. Namun Ema juga mengingatkan kepada warga agar tidak termakan isu negatif mengenai Covid-19.
“Negosiasi sedang berjalan. Cuma begini, kita jangan termakan pemikiran yang dalam tanda petik bisa menyesatkan. Misalnya virus ini terbang di udara, saya pikir itu harus ditekan karena inikan untuk kepentingan bersama,” ungkap Ema di Kota Bandung.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Dukung Libur Imlek Ditiadakan
Ema memastikan, hotel tersebut nantinya akan digunakan oleh pasien Covid-19 sebagai tempat isolasi. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah antisipatif yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
“Ya kan kita begini ada pribahasa sedia payung sebelum hujan. Dari pada kasus meledak kemudian kita tidak siap seperti sekarang tempat isolasi yang ada di kecamatan, itu ya kita terlepas dipakai atau tidak yang penting lokasi sudah ada,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya akan tetap mencari lokasi alternatif yang nantinya akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19..
“Itu (mediasi) tetap dilakukan dan kita pun mencari alternatif lain. Makanya kami sering menyatakan kalau berbicara tempat begini kita tidak vulgar, begitu kita nyatakan disebutkan lokasinya kemudian masuk, kemudian maaf ada pihak yang memanfaat situasi kemudian menolak kan celaka,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Bambang)