BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal berlakukan cek poin dan maksimalkan karantina wilayah. Hal itu menyusul adanya intruksi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19.
“Kalau untuk karantina wilayah skala RT/RW seperti bahasan tadi malam dengan pusat, sebenarnya di Kota Bandung sudah dilakukan apa yang diperintahkan.
“Di jajaran RW dan Kelurahan sudah ada Kampung Lodaya Tohaga dan itu nanti dievaluasi,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial usai menghadiri acara “Sahabat Sekolah Peduli Lingkungan” dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2021 tingkat Kota Bandung, di Studio Gojek Cabang Bandung, Jl. Sumatera Jabar Senin (1/2/2021).
Menurutnya, untuk penerapan cek poin pihaknya telah berkoordinsi dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Optimis Vaksinasi Nakes Sesuai Target
“Tadi sudah diprediksi kalau dibuat cek poin dimana saja titiknya,”katanya.
Lebih lanjut Oded mengungkapkan, terkait penerapan PPKM yang dinilai pusat kurang efektif, pihaknya terus lakukan evaluasi. Bahkan, ketika tiba waktu libur panjang, selalu ada kenaikan kasus aktif Covid-19.
“Ampuh tidak ampunya PSBB memang naik turun. Yang pasti naik turunnya ketika ada klaster libur, karena itu kita minta bagaimana daerah itu agar ketika libur diantisipasi.Makanya beberapa kepala daerah mengusulkan ketika ada libur diantisipasi, salah satunya usulan imlek tidak ada libur,”ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Agung)