spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    AHY Desak Jokowi Klarifikasi soal Kudeta Demokrat

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyurati Presiden Joko Widodo terkait manuver politik sejumlah pejabat di lingkaran dekat presiden untuk mengkudeta posisi pucuk pimpinan Partai Demokrat.

    “Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” kata AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (1/2/2020).

    AHY mengatakan manuver itu diinisiasi kader, eks kader Partai Demokrat, hingga pejabat pemerintahan.

    Ia mengklaim upaya tersebut sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

     BACA JUGA: Positif Covid-19, Soraya Abdullah Aktris Tersanjung Meninggal

    Namun, AHY menegaskan tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam kasus tersebut.

    “Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo,” kata dia, seperti dilansir CNN.

    AHY mengatakan, telah mendapatkan laporan dari banyak pimpinan dan kader partai Demokrat di berbagai tingkatan tentang rencana kudeta politik tersebut.

    “Tetapi, lebih dari delapan saksi mengatakan: telah bertemu langsung dengan pejabat pemerintahan itu dan mendengar secara langsung pula rencana-rencananya,” kata dia.

    Melihat upaya itu, AHY menegaskan akan mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai. Ia tak rela bila kekuasaannya diambil alih secara inkonstitusional oleh pihak manapun.

    “Saya telah menerima surat pernyataan kesetiaan dan kebulatan tekad, dari seluruh pimpinan di tingkat daerah dan cabang di seluruh Indonesia, untuk tunduk dan patuh kepada Partai Demokrat dan kepemimpinan hasil Kongres V Partai Demokrat yang sah,” kata dia.

    (Agung)

     

     

     

     

     

     

    Berita Terbaru

    spot_img