spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Vaksinasi Tahap Pertama di Kota Bandung 44 Nakes Tidak Hadir

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta tenaga kesehatan (nakes) yang telah terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama untuk datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

    Hal itu, menyusul ketidakhadiran 44 nakes pada jadwal penyuntikan vaksin Covid-19 yang telah ditentukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terhitung 14 Januari hingga 25 April mendatang.

    “Saya baca di media ada tenaga kesehatan yang tidak hadir juga. Mudah-mudahan ketidak hadiran ini hanya karena yang bersangkutan sakit, atau tugas lain,” kata Yana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Selasa (18/1/2021).

    Menurutnya, nakes dan masyarakat lainnya harus paham bahwa vaksinasi ini dilakukan bukan untuk melindungi diri sendiri. Akan tetapi, juga melindungi orang lain terutama dilingkaran keluarga.

    BACA JUGA: Langgar PSBB, 9 Mini Market di Kota Bandung Disegel

    “Vaksinasi ini untuk melindungi kita semua. Dengan semakin banyak orang divaksinasi, akan terjadi kekebalan kelompok. Ini yang akan memproteksi orang-orang yang tidak bisa divaksinasi,” katanya.

    Yana meminta ke-44 tenaga kesehatan yang tidak datang itu diberikan jadwal pengganti agar proses vaksinasi tahap pertama dapat terpenuhi 100 persen.

    “Ini bertahap sebetulnya. Total itukan 23 sekian ribuan di tenaga kesehatan tahap pertama. Ini baru yang kemarin harus hadir sudah ada 40 sekian dan 44 tidak datang. tapi mudah-mudahan ke depan semua datang,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, penyuntikan vaksin sinovac tahap pertama untuk nakes di Kota Bandung telah memasuki hari ke lima.

    Dari 25 ribu yang ditargetkan, dituturkannya baru ada 1.783 nakes yang mendapatkan suntikan vaksin corona. Dia pun mengaku belum mendapat laporan, apa alasan 44 nakes yang telah terdaftar tidak hadir.

    “Tidak tahu, mungkin karena alasan tugas pribadi atau sakit. Dan bisa saja dapat jadwal baru karena yang ada masalah medis kan juga bisa ditunda. Kita menunggu arahan pemerintah pusat seperti apa,” kata Ahyani.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img