spot_img
Selasa 19 Maret 2024
spot_img
More

    Hoax Beredar Link Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Program Kartu Prakerja Gelombang 12 dipastikan oleh pemerintah akan dilanjutkan di tahun 2021. Hingga saat ini belum ada pengumuman dan keterangan kalau program ini sudah dibuka, hati-hati apabila ada pesan berantai mengenai pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 sudah dibuka sudah pasti hoaks.

    Head of Communication Project Managament Officer (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengungkapkan, berdasarkan penelusuran PMO dalam seminggu kebelakang banyak beredar pesan mengenai pembukaan gelombang 12 program Kartu Prakerja sudah dibuka, dikutip Minggu (17/01/21).

    Banyak link yang beredar yang menyebutkan bahwa pendaftaran telah dibuka salah satunya adalah https://dashboard.prakerja.xyz, https://www.shhymy.vip/app/job/tiaoban.php, laman tersebut mengklaim sebagai laman pendaftaran Program Kartu Prakerja yang menyebutkan bahwa Program Kartu Prakerja Gelombang 12 telah dibuka.

    Baca Juga: Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12

    “Pesan ini adalah hoaks dan bermaksud mencuri data pribadi. Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan data prbadi di situs yang tidak resmi,” kata Louisa.

    Situs resmi Kartu Prakerja adalah www.prakerja.go.id. Tidak ada situs lain yang digunakan untuk pendaftaran untuk program ini dan para peserta baru akan dilakukan online melalui laman resmi tersebut.

    “Pembukaan gelombang 12 akan dilakukan melalui media dan media sosial resmi Kartu Prakerja, Facebook dan Instagram, nama akun resmi tersebut adalah @prakerja.go.id,” jelasnya.

    Tahun 2020 lalu pemerintah berhasil menjaring sebanyak 5,6 juta peserta Kartu Prakerja. Peserta yang berhasil lolos serta mengikuti pelatihan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55 juta. Masing-masing besarannya adalah Rp 1 juta untuk membeli pelatihan, insentif sebesar Rp 600 ribu perbulan sebanyak empat kali dan Rp 150 ribu untuk imbalan dalam mengikuti survey sebanyak tiga kali.

    Masyarakat harap berhati-hati dalam menyaring informasi yang tersebar di media-media sosial yang tidak resmi agar data pribadi tidak digunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

    (Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img