BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Barat direncanakan dilaksanakan paling lambat awal Februari 2021. Hal ini diungkapkan Caretaker Pengprov ISSI Jabar Noval Teja di sekretariat ISSI Jabar, komplek Bahagia Permai, Kota Bandung, Minggu (17/1/2021).
“Musprovlub ISSI Jabar rencananya digelar paling lambat awal Februari 2021. Masih ada yang perlu disinkronkan dengan pengcab-pengcab ISSI kota/kabupaten se-Jabar,” kata Noval.
Pada prinsipnya, lanjut Noval, semua pengcab ISSI kota/kabupaten di Jabar sudah sepakat untuk pelaksanaan Musorprovlub. Musorprovlub tersebut, hanya mengagendakan pemilihan Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar yang baru.
“Jadi pengcab sudah tahu dan tinggal prinsip pelaksanaannya saja. Apakah akan digelar secara virtual atau pertemuan secara langsung, kita masih belum bisa memastikan itu karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Khususnya di Kota Bandung,” Noval menuturkan.
Terkait kandidat Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar, Noval mengaku jika sudah ada beberapa calon yang siap menjadi pimpinan organisasi olahraga balap sepeda di Jabar. Kandidat tersebut berasal dari pengcab ISSI kota/kabupaten di Jabar atau individu yang memang memiliki minat serta keinginan memajukan olahraga balap sepeda di Jabar.
“Kalau untuk namanya, kita belum bisa sebutkan. Nanti saja pada saatnya akan diketahui siapa calonnya,” Noval menambahkan.
BACA JUGA: Direktur PT. PBB Usulkan Liga Digelar Agustus 2021
Sebagai mantan atlet dan Ketua Pengcab ISSI Kota Bandung, Noval berharap polemik dalam kepengurusan ISSI Jabar bisa secepatnya selesai. Pasalnya, kisruh di kepengurusan ISSI Jabar sudah terjadi beberapa kali sejak tahun 2014 lalu.
Kisruh di kepengurusan cabang olahraga balap sepeda di Jabar berawal saat Taih Minarno menjabat sebagai Ketua ISSI Jabar menggantikan Ato Hermanto. Namun kepengurusan ISSI Jabar dibawah kepemimpinan Taih Minarno ini dianggap tidak sah seiring dengan polemik organisasi PB ISSI yang memiliki tiga kepemimpinan dan masing-masing mengklaim kepengurusannya sah.
Sejalan dengan selesainya kisruh di tingkat PB, kepengurusan ISSI Jabar mulai berbenah. Kepengurusan ISSI Jabar dibawah pimpinan Taih Minarno sempat digantikan oleh Ade Barkah yang dipilih pada musorprovlub ISSI Jabar yang difasilitasi PB ISSI.
Namun pemilihan Ade Barkah pun dinilai tidak sah, sehingga kembali digelar musorprovlub yang difasilitasi KONI Jabar serta PB ISSI. Dari hasil musorprovlub ini, Daud Husain terpilih sebagai Ketua Pengprov ISSI Jabar masa bakti 2018-2022 usai mengalahkan calon lain Andre Y. Mochtar.
Daud Husain beserta jajaran kepengurusan pun resmi dilantik Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari pada bulan Mei 2019. Belum segenap setahun memimpin organisasi olahraga balap sepeda di Jabar, Daud Husain mendapatkan mosi tidak percaya dari pengcab ISSI kota/kabupaten dan mendesak dilaksanakannya musorprovlub.
Alasannya, Daud Husain dinilai tidak cakap dalam menjalankan tata kelola organisasi yang salah satunya dengan tidak mematuhi aturan di AD/ART organisasi. Selain itu, Daud Husain pun disebut-sebut tidak jujur dan menebar kebohongan dalam melaksanakan amanah Musorprovlub tahun 2018.
“Saya harap ini (musorprovlub) terakhir, jangan ada lagi. Kepengurusan kedepan harus kompak dan satu prinsip dalam mengembalikan supremasi Jabar sebagai barometer pembinaan olahraga balap sepeda di Indonesia. Untuk sosok ketua kedepan, minimal seperti ketua-ketua sebelumnya yakni Danny Setiawan, Engkos Sadrah, dan terakhir Ato Hermanto. Kami ingin pembinaan atlet balap sepeda berjalan dengan baik sehingga bisa menciptakan prestasi seperti dulu atau bahkan lebih,” kata Noval.
Rencana gelaran Musorprovlub ISSI Jabar tersebut sesuai dengan harapan yang dilontarkan Wakil Ketua Umum PB ISSI Engkos Sadrah usai membuka Musorprovlub ISSI Sulawesi Tengah (Sulteng) secara virtual mewakili Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di sekretariat ISSI Jabar, komplek Bahagia Permai, Kota Bandung, Sabtu (16/1/2021).
“Kita buka musorprovlub ISSI Sulteng di sini (Jabar) agar Jabar bisa mengikutinya sekaligus menjadi harapan bagi Jabar untuk kembali sebagai kiblat olahraga balap sepeda di Indonesia,” kata Engkos yang juga sebagai mantan Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar.
Dengan adanya caretaker ISSI Jabar yang dipegang Gunaryo sebagai perwakilan KONI Jabar serta Noval Teja sebagai perwakilan pengcab ISSI kota/kabupaten, lanjut Engkos, pelaksanaan musorprovlub bisa secepatnya dilaksanakan. Yang terpenting adalah bagaimana pembinaan olahraga balap sepeda di Jabar kembali menggeliat karena potensi SDM maupun sarana prasarana sudah cukup menunjang.
“Harapan kita bisa digelar pada bulan (Januari) ini, tapi nampaknya tidak mungkin karena banyak agenda untuk persiapan PON XX termasuk penerapan PSBB proporsional pandemi Covid-19. Maksimal bisa digelar di awal Februari sehingga saat pelaksanaan Munas PB ISSI yang rencananya digelar pertengahan Februari, Jabar sudah memiliki Ketua definitif. Tapi semuanya tergantung pada kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang tidak bisa kita prediksi, semoga bisa selesai secepatnya,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, PB ISSI pun memberikan bantuan masker bagi kepengurusan Pengprov ISSI Jabar. Masker yang berasal dari PB ISSI dan BPJS ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya insan olahraga balap sepeda di Jabar menghentikan pendemi Covid-19.
(Ageng)
