spot_img
Rabu 17 April 2024
spot_img
More

    Cegah Banjir, Pemkot Bandung Tanam Ribuan Pohon di Blok Garung

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menanam 2018 pohon di kawasan Blok Garung (Kanhay Bike Park) Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru, Kota Bandung Jabar Selasa (12/1/2021).

    Sejumlah pohon yang ditanam di antaranya, pohon albasia, karet, katapang dan kopi.

    Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, penanaman pohon tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan daerah resapan air di kawasan Bandung timur. Ini juga merupakan upaya mencegah terjadinya banjir.

    “Mudah-mudahan melalui peringatan ini (Hari Sejuta Pohon), bisa menjadi salah satu upaya kita mengurangi dampak lingkungan dan banjir khususnya di Kota Bandung. Mudah-mudahan daerah serapan air di wilayah utara bisa semakin baik,” kata Yana.

    Yana berharap, upaya ini bisa berkelanjutan. Mengingat manfaatnya sangat besar terhadap perbaikan lingkungan.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Resmi Terapkan PSBB Proporsional

    “Insya Allah kita akan terus lakukan. Penanaman ini sudah sejak tahun lalu. Sangat banyak yang memberikan dukungan. Dari mulai Dinas, instansi atapun komunitas meyumbang dan menanam pohon bersama-sama. Ini menjadi langkah bersama memperbaiki lingkungan,” katanya.

    FOKUSJabar.id Pemkot Bandung
    Wali Kota Bandung Yana Mulyana Saat Melakukan Penanaman Pohon di kawasan Blok Garung (Kanhay Bike Park) Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru, Kota Bandung Jabar Selasa (12/1/2021)
    (FokusJabar/Yusuf Mugni)

    Yan menambahkan, penanaman pohon juga selain di Blok Garung, ada juga di kawasan Mbah Celeng, Mbah Garut dan Cisurupan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, penanaman pohon menjadi salah satu solusi untuk mencegah terjadinya bencana banjir di Kota Bandung.

    Pohon dapat menyerap air yang mengalir dari hulu ke hilir. Sehingga air tidak meluap ke aliran sungai yang ada di Kota Bandung.

    Selain itu, DPU Kota Bandung juga memanfaatkan teknologi untuk memperluas kapasitas resapan. Salah satunya melalui sumur resapan di pemukiman.

    “Bahwa sudah ada pandangan yang sama antara eksekutif dan legislatif (DPRD Kota Bandung) untuk mengatasi banjir itu dengan resapan dan memarkir air,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img