ITALIA,FOKUSJabar.id: Petenis asal Italia, Camila Giorgi (29) jadi buah bibir netizen setelah dirinya berbagi foto seksi di akun Instagram miliknya.
Camila Giorgi memamerkan tubuh seksinya dalam balutan lingerie berwarna merah dengan caption ucapan selamat Natal.
Minggu berikutnya, Camila kembali memposting dua foto mengenakan korset putih dan stoking. Petenis cantik dan seksi itu mengucapkan selamat tahun baru # 2021 #NewBeginning.’
Banyak komentar netizen mempertanyakan posting foto Camila yang lebih memikat. Beberapa di antaranya mengkritik mirip bintang porno.
BACA JUGA: Ini Dia 5 Atlet Cantik dan Seksi Dunia Tahun 2020
Mengutip topskor.id, seseorang menulis: ‘Camila yang cantik, apakah ini berarti karier tenis Anda sudah berakhir?’
‘Sekarang setiap foto semakin sensual, apa yang terjadi?’ warganet yang lain bertanya. “Dari pemain tenis jadi aktris porno,” sindir netizen lain.
Wartawan Italia, Stefano Cagelli menulis artikel untuk Demam Tenis tentang foto-foto Camila. Dia adalah pemain tenis yang baik tetapi belum terlalu ‘dewasa’ seiring bertambahnya usia.
Dia menulis: ‘Jauh dari kami untuk melakukan moralisme yang tidak berguna dan anakronistik, setiap orang bebas untuk melakukan dengan hidup mereka (dan karena itu pertunjukan sosial mereka) apa yang mereka yakini.
Camila memilih bungkam meskipun banyak menuai kritik. Hingga saat ini, Dia belum mengunggah foto terbaru maupun menanggapi komentar netizen. Akun Instahramnya diiukuti oleh 308 ribu orang.
Sebagi informasi, Camila Giorgi adalah salah satu petenis yang berpartisipasi di Palermo Terbuka 2020. Yakni turnamen tenis perdana yang diselenggarakan usai jeda karena pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Dia merupakan salah satu petenis yang kerap disorot karena penampilan cantiknya. Camila membuat gebrakannya di Wimbledon 2012 saat mengalahkan pemain peringkat 20 besar dunia untuk melangkah ke 16 besar.
Dia juga pernah mengalahkan nama-nama besar yang pernah menghuni peringkat satu dunia. Seperti Maria Sharapova, Caroline Wozniacki dan Victoria Azarenka.
Namun pencapaian terbaiknya di Grand Slam adalah di edisi 2018, saat mencapai perempatfinal.
Camila mengoleksi dua gelar di sektor tunggal. Yaitu, juara Topshelf Open 2015 dan Upper Austria Ladies Linz 2018.
Kabar lainnya, penampilan cantik petenis asal Italia ini ditunjang oleh ibunya yang merupakan seorang desainer. Bahkan sang ibu kerap merancang kostum sendiri untuk dikenakan Camila setiap pertandingan.
Salah satu era kejayaan Camila pada 2013 dan 2014. Pada masa itu, wanita kelahiran 30 Desember 1991 itu dikenal sebagai petenis yang mampu membuat kejutan dengan menaklukkan lawan-lawan tangguh.
Bahkan pada kejuaraan US Open pada 2013, Camila mampu mengalahkan mantan pemain nomor satu dunia, Caroline Wozniacki. Kemenangan tersebut membuat nama Giorgi mulai tersorot publik.
Selain itu, memiliki kemenangan fenomenal saat mengalahkan Maria Sharapova di turnamen BNP Paribas Open 2014 dan Victoria Azarenka di Aegon Internasional 2014. Kedua kemenangan tersebut membuat namanya sempat diperhitungkan.
Pencapaian terbaik dalam karier sebagai petenis terjadi pada 2018. Kala itu, Dia berhasil menembus peringkat 26 dunia dan kini dikenal sebagai petenis dengan gaya permainan yang agresif dan dianggap sebagai pemukul bola tersulit di WTA Tour.
Camila juga masuk daftar petenis terseksi dunia setelah Belinda Bencic, Tsvetana Pironkova, Donna Vekic, Laura Robson, Sabine Katharina Lisicki, Sorana Mihaela Cirstea, Petra Kvitova, Dominika Cibulkova dan Caroline Wozniacki.
Belinda Bencic
Pemain tenis kelahiran 10 Maret 1997 asal Swiss masuk rangking 10 besar WTA. Dia telah memenangkan dua kali juara tenis tunggal dan dua kali juara di kelas berganda pada ajang WTA.
Sementara di even yang digelar Federasi Tenis Internasional, Bencic berhasil meraih tiga kali juara tenis tunggal dan dua kali juara tenis berganda.
Tsvetana Pironkova
Tsvetana Pironkova merupakan seorang pemain tenis profesional asal Bulgaria. Dia menempati posisi nomor dua rangking WTA di Bulgaria.
Remaja kelahiran 13 September 1987 ini sudah mulai mengenal permainan tenis sejak usia 4 tahun. Dia mulai debut profesionalnya pada tahun 2002 dengan mengikuti turnamen Federasi Tenis Iternasional.
Donna Vekic
Donna Vekic merupakan seorang petenis profesional Krosia. Perempuan kelahiran 28 Juni 1996 ini pernah memenangkan dua kali juara di kelas tunggal tenis versi WTA. Di tahun 2014, berhasil memenangi Malaysia Open dan Nottingham Open di tahun 2017.
Laura Robson
Perempuan kelahiran 21 Januari 1994 ini termasuk ke dalam jajaran pemain tenis terpopuler di Inggris. Dia mengawali debutnya di kompetisi Federasi Tenis Internasional kelas junior pada 2007 lalu.
Setahun kemudian, Dia berhasil memenangi Wimbledon Junior Girls Championship saat usianya 14 tahun. Saat di kelas Junior, Robson juga dua kali berhasil mencapai final kompetisi Australian Open di tahun 2009 dan 2010.
Dia kemudian berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya dalam turnamen profesional pada bulan November 2008 lalu.
Sabine Katharina Lisicki
Sabine Lisicki merupakan seorang pemain tenis Jerman profesional. Perempuan kelahiran 22 September 1989 ini memulai karier profesionalnya di tahun 2006. Dia mencapai perempat final di tahun 2009 dalam ajang kejuaran Wimbledon.
Namun peringkatnya terjun drastis setelah ia menderita cidera angkle pada Maret 2010. Cideri ini mengharuskan dirinya beristirahat selama lima bulan.
Sorana Mihaela Cirstea
Sorana Cirstea lahir pada 7 April 1990. Dia merupakan seorang pemain tenis profesional dari Rumania. Dia menempati rangking 12 dunia pada 12 Agutus 2013 lalu.
Petra Kvitova
Sejak terjun di kelas profesional pada tahun 2006 lalu, Petra sudah mengantongi 17 kemenangan turnamen WTA termasuk dua juara wimbledon di tahun 2011 dan 2014.Dia pernah menempati rangking 6 dunia dan rangking 2 dunia di tahun 2011.
Dominika Cibulkova
Pemain tenis asal Slovakia ini memulai karier profesionalnya pada tahun 2006. Ia berhasil memenangkan empat kali turnamen WTA.
Dia juga berhasil mencapai puncak karier saat menempati posisi 10 rangking dunia di tahun 2014 pada turnamen Australia Open.
Caroline Wozniacki
Wozniacki memulai karier profesionalnya pada tahun 2005 dan mencapai peringkat No 1 di dunia tenis wanita tanpa memenangkan gelar grand slam tunggal pada tahun 2010. Dia telah mencapai final AS Terbuka dua kali pada tahun 2009 dan 2014.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)