GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan mengatakan, tahun 2021 penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
“Covid-19 menjadi perhatian utama kita dan menjadi kewajiban kita. Kemarin sudah dibuatkan perencanaan termasuk penganggarannya. Kita tetap melakukan tracking, tracing dan treatment. Itu mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan. Sekarang yang diperiksa itu yang bergejala,” kata Rudy, Senin (4/1/2021).
Menurut Bupati Garut, berdasarkan laporan dari Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes), sekitar 20 ribu orang terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Dinkes Jabar Terima 38 Ribu Dosis Vaksin Sinovac Untuk Nakes
“Banyak yang tidak bergejala tetapi kontak erat, positif tapi sehat sendiri. Kata Kabid P2P ada sekitar 20 ribu yang positif,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah konkret, khususnya menghadapi vaksinasi yang akan segera dilaksanakan.
“Tetap ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Terlebih yang berhubungan dengan langkah-langkah kongkret. Di antaranya, menyiapkan pusat layananan kesehatan dan menghadapi pelaksanaan vaksinasi,” kata Bupati Garut.
Rudy Gunawan perintahkan Dinkes melakukan study banding ke Kota Depok yang sebelumnya telah melakukan simulasi vaksinasi.
“Pada waktu Pak Gubernur Jabar melakukan kunjungan kerja ke sini, Beliau memimpin langsung masalah simulasi di Kota Depok. Kata Pak Emil, tidak sesederhana itu,” ucap Rudy.
“Sekretaris Dinkes, dr. Leli boleh study banding asal pertanggung jawaban keuangannya ada,” kata Bupati Garut menambahkan.
Bupati Garut menegaskan, persiapan vaksinasi harus disiapkan dengan baik, termasuk alat-alat yang dibutuhkan.
(Andian/Bambang)