GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan hadiri pelantikan dan pengambilan sumpah/janji 18 Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPAT-S) oleh Kepala BPN Garut, Nurus Solichin, Senin (4/1/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati Garut menyerahkan 61 sertifikat bertempat di Aula Sekretariat Daerah, Kecamatan Tarogong Kidul.
Bupati Garut mengatakan, pelantikan tersebut dalam rangka tertib administrasi. Di mana pada tahun 2024, semua tanah di Republik Indonesia sudah bersertifikat.
BACA JUGA: Bupati Garut: Tahun 2021 Fokus Penanganan Covid-19
“Tentu ini dalam rangka tertib administrasi. Maka dari komitmen Bapak Presiden, tahun 2024 semua tanah sudah bersertifikat, termasuk di Kanupaten Garut,” kata Rudy Gunawan.
Menurut Bupati Garut, saat ini sudah ada 380 ribu sertifikat tanah dari target sekitar 1,2 juta sertifikat. Artinya, masih kurang 800 ribu sertifikat.
Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan persertifikatan tanah.
“Saya bersama Kepala BPN bekerja sama dengan Kepala Desa berencana melakukan langkah-langkah konkret meningkatkan persertifikatan tanah yang ada di Kabupaten Garut,” kata Rudy.
Bupati mengucapkan selamat kepada PPAT yang sudah dilantik. Pesannya agar memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemenuhan hak atas tanah yang harus dilakukan dengan ketentuan yang berlaku.
Rudy Gunawan menambahkan, pajak peralihan hak atas tanah menjadi bagian penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut.
“Dan yang kedua ini kita menyangkut tentang adat yang berhubungan pajak peralihan hak atas tanah, ini juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan PAD. Tetapi prinsipnya tidak memberatkan,” tutup Rudy.
(Andian/Bambang)
