CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Ciamis, Jumat (1/1/2020), membuat puluhan petak sawah di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, terendam.
Puluhan petak sawah yang tergenang tersebut baru ditanami benih padi. Kondisi tersebut menyebabkan benih padi rusak hingga bisa memengaruhi hasil padi saat panen.
Salah seorang warga, Raihan mengatakan, pada setiap musim penghujan sering terjadi banjir yang menggenang area pesawahan. Area pesawahan tersebut merupakan langganan banjir di setiap musim hujan.
“Kalau hujan deras turun, pasti sawah disini tergenang air. Kurang tau penyebabnya, tanahnya itu ga bisa nyerap air. Mungkin karena air dari paritnya meluap, emang sih area sawah ini sering menjadi langganan banjir,” kata Raihan.
BACA JUGA: Musim Hujan, Harga Cabai Merah Melonjak
Salah seorang petani Cecep mengatakan, selain karena curah hujan yang tinggi, genangan air disebabkan aliran air yang meluap dari parit. Selain itu, aliran air dari jalan yang banjir disinyalir menjadi salah satu penyebab puluhan hektare sawah tergenang air.
“Saya berharap pemerintah secepatnya bisa membuat drainase dan jalannya segera diperbaiki agar tidak lagi tergenang. Kondisi ini sangat merugikan para petani,” kata Cecep.
Cecep mengatakan, genangan air tersebut menyebabkan banyak hama bermunculan yang akan memengaruhi kualitas padi. “Kalau sawah tergenang, suka banyak keong yang merusak bibit padi,” kata dia.
(Fauzan/Ageng)
