BANDUNG,FOKUSJabar: Kebanyakan warga Jawa Barat (Jabar) penerima bantuan sosial (Bansos) inginkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) jabar kembali menyalurkan bantuan berupa uang tunai pada 2021.
Ketua Divisi Logistik Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan pihaknya menerima banyak saran dan kritik itu disampaikan warga lewat berbagai saluran komunikasi yang dibuka oleh Divisi Logistik.
“Saran yang masuk lewat kotak saran maupun whatsapp dan sosial media tinggi sekali. Mayoritas dari hasil rekapitulasi yang kami susun, terlihat masyarakat meminta Bansos di 2021 tetap ada dan berharap seluruhnya uang tunai,” kata Moh.Arifin di Bandung, Rabu (30/12/2020).
Arifin menuturkan saran datang dari ribuan warga penerima bansos dari 27 kabupaten/kota. Ia mencatat tercatat ada 12.949 saran dan masukan dari Kabupaten Bandung, 507 dari warga Kota Bandung, 484 dari Sumedang, 3454 saran dari warga Ciamis, lalu 6171 masukan dari Bandung Barat, 358 masukan dari Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Penyaluran Bansos Tahap IV Dibagi Jadi Tiga Pola
Moh.Arifin mengatakan, Saran dan masukan dari warga sengaja ditampung secara khusus sebagai evaluasi proses penyaluran Bansos yang berjalan sebanyak dua tahap sepanjang 2020 ini.
“Jadi apapun saran dan masukan dari warga kami tampung, ini demi perbaikan penyaluran bansos ke depan,” kata dia.
Jawa Barat menyalurkan bansos pada sekitar 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) penerima. Pada bansos tahap I—III warga diberikan paket sembako dan uang tunai, sementara pada bansos tahap IV sepenuhnya tunai.
(Agung)
