CIAMIS,FOKUSJabar.id: Masyarakat Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) pertanyakan bantuan traktor dan pompa air dari Dinas Pertanian setempat yang diduga tidak tepat peruntukanya.
Bagaimana tidak, seharusnya traktor tersebut untuk kelompok tani, namun jatuh ke tangan seorang warga dan digunakan untuk kepentingan pribadinya.
Menurut Cece, warga Desa Jelat, beberapa tahun yang lalu kelompok tani Maranta Desa Jelat mendapat bantuan satu traktor dan pompa air dari Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pertanian.
Saat bantuan itu datang, kelompok tani Maranta tidak sanggup membayar biaya adminitrasi. Alhasil dibayar oleh seorang warga yang juga ASN di Kota Banjar, PF. Menurut Cece, kini kedua bantuan tersebut dikuasi oleh PF.
BACA JUGA: Polisi Panggil 6 Artis-Pramugari Terkait Prostitusi TA
“Beralasan telah membayar adminitrasi, bantuan yang seharusnya untuk kelompok tani malah dikuasai oleh orang itu,” jelasnya.
Cece melanjutkan, bertahun-tahun sampai saat ini kelompok tani Maranta tidak pernah menggunakan bantuan dari pemerintah tersebut.
“Untuk saat ini memang ada di rumah seorang warga, tetapi Dia juga bukan anggota kelompok tani Maranta,” ungkapnya.
(Husen Maharaja/Bambang)
