BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sejak di tetapkanya Kota Bandung masuk Zona merah pada (1/12/2020) lalu. Sampai saat ini belum menunjukkan penurunan level kewaspadaan penyebaran Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 memprediksi, label zona merah masih akan bertahan lebih lama.
“Bandung ini relatif agak lama zona merah, karena tambahan kasus ini terus bergerak. Sekarang ini kasus positif aktif sudah 926 dan kumulatif sudah lebih dari 4000. Ini kan angka yang sudah sangat memprihatinkan,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar Selasa (15/12/2020).
Menurutnya, labeling zona merah yang di berikan kepada kota Bandung disebabkan ada beberapa hal yang tidak signifikan terhadap perubahan labeling. Satu diantaranya jumlah kasus konfirmasi aktif yang terus bertambah, serta jumlah kematian akibat Covid-19 yang bertambah.
“Sebagai contoh, kasus kematian terus bertambah, kasus harian juga. Rumah sakit terus penuh, yang seharusnya idealnya 60 persen kita ini malahan sudah 92 persen. Belum lagi positivity rate di atas 5, mungkin sekarang malah 20 lebih,” katanya.
BACA JUGA: Wujudkan Generasi Muda Cinta Quran, Pemkot Bandung Gelar STQ
Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap bantuan tempat tidur yang di terima Provinsi sebanyak 100 unit, bisa di distribusikan termasuk ke kota Bandung. Sebab ruang isolasi mandiri yang disiapkan Pemkot pun sudah hampir penuh.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)