BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung kembali mengupayakan fasilitas rumah isolasi bagi pasien Covid-19. Kali ini Dinkes tengah fokus untuk penyediaan rumah isolasi di kawasan Pasteur. Sebelumnya, Dinkes telah menyediakan rumah isolasi di Hotel S, U dan C full terisi.
“Seluruh fasilitas rumah isolasi masih full hingga sekarang. Kami sedang mengupyakan kembali di kawasan Pasteur,” kata Kadinkes Kota Bandung Rita Verita melalui sambungan telepon, Selasa (15/12/2020).
Adapun alokasi anggaran rumah isolasi, Rita mengatakan bahwa Kota Bandung mendapatkan Rp4 milyar dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) pusat untuk 2020. Anggaran tersebut untuk meng-cover biaya pasien Covid-19 selama di rumah isolasi, mulai dari makan tiga kali, makanan ringan, tenaga medis hingga vitamin.
BACA JUGA:Pasien Covid-19 Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Ciamis Penuh
Tidak hanya ruang isolasi RS yang full, rumah isolasi pun penuh, bahkan waiting list. Untuk pasien Covid-19 yang ada di 27 RS masih banyak yang berasal dari luar Kota Bandung.
“Ada sekitar 42 persen pasien Covid-19 di RS Kota Bandung dari luar Kota Bandung, dan belum ada penurunan. Sekarang kita fokus pada fasilitas ruang isolasi dan rumah isolasi, karena pasien terus bertambah,” kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, sebanyak 900 unit tempat tidur ruang isolasi di 27 RS di Kota Bandung sudah terisi 92 persen. Sementara 41 persen pasien yang terpapar Covid-19 diantaranya berasal dari luar Kota Bandung dan 58 persen lebih pasien asal Kota Bandung.
(Yusuf Mugni/LIN)
