CIMAHI,FOKUSJabar.id: Kepengurusan E-Sport Indonesia (ESI) Kota Cimahi bertekad ikut ambil bagian mendukung prestasi e-sport Jabar. Salah satunya mendorong cabang olahraga game online ini dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar tahun 2022 serta melahirkan atlet yang akan menjadi andalan Jabar untuk PON 2024 di Sumut dan Aceh.
“Karena itu, kepengurusan ini memiliki tanggung jawab besar untuk melahirkan talenta-talenta atlet berkualitas bagi Kota Cimahi dan Jabar. Pengurus bukan sekedar rentetan nama yang tercantum di surat kepeutusan saja,” kata Ketua Umum ESI Kota Cimahi, Trio Arsefto usai dilantik secara resmi oleh Ketua ESI Jabar, Dedy Agus Purwanto di gedung Technopark, Baros, Kota Cimahi, Sabtu (12/12/2020).
ESI Kota Cimahi sendiri, lanjut Trio, sudah resmi diakui sebagai anggota KONI Kota Cimahi pada saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020. Untuk itu, berbagai program kerja yang sudah disusun harus sudah mulai dilakukan dan dikerjakan untuk perkembangan dan prestasi e-sport di Kota Cimahi.
Untuk Porprov XIV Jabar tahun 2022, Trio menegaskan jika pihaknya akan terus mendorong cabang olahraga ini bisa dipertandingkan. Berbagai alasan pun mendasari pihaknya agar e-sport menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang multieven olahraga terakbar di Provinsi Jabar ini.
“E-Sport ini kan sudah dipertandingan di Asian Games 2018 ditambah banyaknya talenta atlet di Jabar. Karena itu, kita akan dorong e-sport dipertandingkan di Porprov 2022 sekaligus menjadi persiapan menghadapi PON 2024 dimana cabang olahraga ini kemungkinan besar dipertandingkan,” Trio menuturkan.
BACA JUGA: PB ESI Jabar Lantik 4 Kepengurusan E-Sports Kota/Kabupaten
Ketua Umum ESI Jabar, Dedy Agus Purwanto mengatakan, kepengurusan e-sport kota/kabupaten diharapkan bisa segera bergerak dalam melakukan penjaringan atlet potensial. Baik melalui ajang kompetisi maupun upaya lain yang dilakukan setiap jajaran kepengurusan.
“Secara keseluruhan dari 27 kota dan Kabupaten di Jabar, semua sudah terbentuk kepengurusannya dan tinggal proses pelantikan. Setidaknya tinggal delapan kota dan kabupaten yang belum dilantik, meski dari sisi program kerja sudah berjalan dengan melakukan berbagai kegiatan,” kata Dedy.
Melalui penjaringan di tingkat kota/kabupaten, lanjut dia, pihaknya pun akan meramu dan membina para atlet untuk dipersiapkan membela nama Jabar. Baik di ajang kejuaraan nasional atau di ajang PON 2024 yang rencananya akan mempertandingkan cabang olahraga e-sport.
“Jabar kan memiliki berbagai kelebihan sehingga e-sport Jabar pun harus memiliki kelebihan dibanding provinsi lain. Telenta atlet e-sport di Jabar ini kan sangat banyak,” Dedy menambahkan
Target lain ESI Jabar, lanjut Dedy, yakni pengesahan secara resmi sebagai anggota KONI Jabar pada saat RAT KONI Jabar 2020 yang akan digelar Senin-Selasa (14-15/12/2020). Pihaknya pun yakin jika ESI Jabar bisa diterima dan resmi disahkan sebagai anggota baru KONI Jabar.
“Karena di tingkat pusat sendiri, e-sport sudah menjadi anggota KONI Pusat. Jadi kita yakin bisa diterima secara resmi sebagai anggota KONI Jabar dan harus diterima. Kan tidak mungkin kalau di pusat sudah diterima sedangkan di bawahnya tidak apalagi ketua koni sendiri sudah menandatangani dan menghadiri pelantikan ESI Jabar,” Dedy menegaskan.
Selain itu, target lainnya yakni mendorong e-sport bisa dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Porprov XIV Jabar tahun 2022 mendatang. “Meski secara organisasi masih baru, tapi sebenarnya olahraga ini sudah ada dan sudah dipertandingkan sejak lama. Jadi kita harap di Porprov 2022 bisa dipertandingkan,” kata Kepala BIN Provinsi Jabar ini.
Acara pelantikan ESI Kota Cimahi di gedung Technopark, Baros, cimahi, Sabtu (12/12/2020), dilakukan secara bersamaan dengan lima kota/kabupaten lain. Yakni Kabupaten Sumedang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Subang.
(Ageng)