Kamis 12 Desember 2024

Bob Dylan Jual Semua Hak Cipta Lagu ke Universal Music

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bob Dylan, pemusik paling berpengaruh di dunia musik modern sejak 1960-an, dikabarkan menjual hak cipta lebih dari 600 karyanya kepada Universal Music Publishing Group.

Namun, Perusahaan musik itu tidak memberikan rincian tentang harga yang dibayar untuk pembelian tersebut, tetapi harian ekonomi Financial Times menyebut transaksi itu sebagai “deal sembilan digit”. Sementara The New York Times memperkirakan harganya lebih dari 300 juta dolar.

(foto web)

Pembelian katalog lagu-lagu itu termasuk karya-karya terpopuler Bob Dylan seperti Blowin ‘In The Wind, The Times They Are a-Changin, Knockin’ On Heaven’s Door,’ Tangled Up In Blue, dan Things Have Changed. Bob Dylan sendiri belum memberi tanggapan tentang kesepakatan dengan Universal Music.

Bob Dylan pada awal kariernya muncul sebagai penyanyi panggung musik folk di New York awal 1960-an.

BACA JUGA: Melisha Sidabutar Indonesia Idol Meninggal, Sahabat Ungkap penyebabnya

Hingga kini, dia telah menjual lebih dari 125 juta rekaman di seluruh dunia. Lagu-lagunya, yang termasuk beberapa yang paling populer yang pernah ditulis, dan masih sering ditampilkan dalam film dan iklan puluhan tahun setelah dirilis.

Tahun 2016 dia memenangkan Hadiah Nobel Sastra atas karya-karyanya.

“karena telah menciptakan ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika yang hebat,” kata Komite Nobel.

(fotoi web)

“Mewakili karya salah satu penulis lagu terhebat sepanjang masa… merupakan hak istimewa dan tanggung jawab besar,” kata Direktur Utama Universal Music, Jody Gerson, seperti dilansir Detik.

“Kami berharap dapat bekerja dengan Bob dan timnya dalam memastikan keseniannya terus menjangkau dan menginspirasi generasi penggemar, artis rekaman, dan penulis lagu di seluruh dunia,” tambahnya.

Bulan Juni lalu, Bob Dylan merilis album terbarunya “Rough and Rowdy Ways.” Ini adalah album studio ke-39, yang diluncurkan 58 tahun setelah album pertamanya diterbitkan.

Majalah musik Rolling Stone menyebut album itu sebagai “album klasik”, yang diterbitkan Bob Dylan “tepat pada waktunya”.

 

(Agung)

 

Berita Terbaru

spot_img