GARUT,FOKUSJabar.id: Jalan Raya Cibatu-Garut di wilayah Kampung Gunung Limbangan, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) berlubang dan bergelombang.
Warga setempat melakukan protes kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dengan menanam pohon pisang di tengah Jalan yang kondisinya rusak, Selasa (8/12/2020).
Protes warga tersebut memang cukup beralasan karena bisa membahayakan para pengguna jalan.
BACA JUGA: 2 Penerima Rutilahu di Cikajang Dikunjungi Ketua TP PKK Garut
Selain berlubang dan bergelombang, kata warga, di lokasi tersebut saat hujan jalan tersebut selalu digenangi air bah sehingga membahayakan para pengguna jalan. Khususnya pengendara sepeda motor.
Menurut warga setempat, Asep, menanam pohon pisang di tengah jalan raya Cibatu-Garut yang berlubang tersebut selain protes kepada Pemda juga mengingatkan kepada pengguna jalan agar tidak terperosok ke lubang jalan rusak.
“Ini sebagai bentuk protes kepada Pemda dan mengungatkan para pengendara agar ekstra hati-hati. Terlebih saat hujan, lubang jalan tersebut tidak terlihat karena tergenang air bah,” kata Asep.
Asep berharap, Bupati Rudy Gunawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut segera melakukan perbaikan.
Sementara salah satu pengguna jalan raya Cibatu-Garut, Dadang Haeruman mengaku setuju dengan aksi penanaman pohon pisang yang dilakukan masyarakat setempat.
“Dengan adanya pohon pisang di jalan raya, kita (para pengendara) jadi tahu dan hati-hati dalam berkendara,” singkat Dadang.
(Andian/Bambang)