GARUT,FOKUSJabar.id: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah tempat mengalami tanah longsor dan Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk.
Sebut saja salah satunya di wilayah Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Benteng sepanjang 8 meter dan tinggi 2,5 meter milik SDN Sukaluyu 3 ambruk.
Terpantau FOKUSJabar, sebagian benteng SDN Sukaluyu 3 yang berlokasi di Kampung Sukasirna, RW10, Desa Sukaluyu ambruk. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi dialami pihak sekolah.
“Kami khawatir benteng sekolah ini ambruk semua. Untuk itu, pihak terkait segera memperbaikinya,” kata tokoh muda setempat, Yana Mulyana, Rabu (2/12/2020).
BACA JUGA: Kadisdik: Ini Syarat Belajar Tatap Muka di Garut
Dia menduga ambruknya benteng tersebut akibat sudah usang dan hujan yang terus menerus mengikis tanah penopang benteng tersebut.
Kepala SDN Sukaluyu 3, Wawan Nursukmawan mengatakan, mendapat informasi dari penjaga sekolah bahwa benteng sekolah roboh, dia langsung ke lokasi.
“Saya langsung ke lokasi dan membersihkan bahan material yang berserakan,” kata Kepala SDN Sukaluyu 3.
Menurut Wawan, kejadian tersebut akan segera dilaporkan ke dinas terkait dan segera membangunnya demi keamanan asset sekolah.
“Saya akan segera membuat laporan sekaligus membangun kembali benteng tersebut. Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” kata Wawan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong mengatakan, pihaknya akan segera meninjau ke lokasi SDN Sukaluyu 3.
“Secepatnya Kami akan ke lokasi,” singkat Totong melalui sambungan telpon.
(Andian/Bambang)
 dalam beberapa hari terakhir){kind=link}