Kamis 12 Desember 2024

Geger! Makam Kiai Ini Jasadnya Utuh Setelah Tiga Tahun Dikebumikan

SURABAYA,FOKUSJabar.id: Jasad KH Ahmad Baidowi masih utuh meski sudah 3 tahun dikebumikan di Sampang, Surabaya. Makam Kiai Baidowi kini ramai dikunjungi para peziarah.

Jasad Kiai Baidowi yang masih utuh diketahui usai anaknya, KH Sufyan Ahmad menemukan makam abahnya ambruk akibat hujan deras pada Senin (23/11/2020).

Lalu, Kiai Sufyan dan santrinya memperbaiki makam dengan bantuan masyarakat sekitar. Kiai Sufyan mengaku cukup terkejut saat melihat jenazah orang tuanya masih utuh. Bahkan, rambut Kiai Baidowi juga ditemukan masih ada.

“Terus diperbaiki sama santri, kemudian banyak masyarakat yang datang saat itu. Karena itu amblesnya dalam. Oleh saya disuruh perbaiki sampai ke dalam. Ternyata di dalamnya, pembatas antara mayit itu ternyata patah semua. Tapi alhamdulillah mayitnya tidak berubah, masih utuh,” kata Kiai Sufyan, Sabtu (28/11/2020).

BACA JUGA: Jokowi Tetapkan Pilkada 9 Desember Hari Libur Nasional

Kiai Sufyan mengatakan, ada sedikit banyak peziarah yang datang setiap harinya ke makam Kiai Baidowi. Kiai Sufyan pun bersyukur lantaran semakin banyak pihak yang mendoakan orang tuanya.

“Iya sedikit banyak ada perubahan peziarah. Semoga lebih banyak yang mendoakan orang tua saya,” kata Kiai Sufyan, seperti dilansir Detik.

Hari ini saja, Kiai Sufyan menyebut ada ratusan santri yang berziarah ke makam Kiai Baidowi. Para santri ini juga menggelar acara tahlil bersama.

“Sekarang ada 200-an santri yang ada di sini tahlil dan ziarah,” imbuhnya.

Namun, Kiai Sufyan tidak memperkenankan orang lain untuk masuk ke liang lahat dan memegang jenazah. Proses perbaikan makam Kiai Baidowi dilakukan dengan mengganti kain kafannya dengan yang baru, tetapi tanpa memindahkan mayat dan mengubah posisi mayat.

“Terus mayit tidak disentuh santri atau masyarakat. Memang tidak saya perbolehkan. Saya minta posisinya jangan diubah, jadi seperti yang ada,” kata dia.

Tak hanya ditemukan masih utuh, jasad Kiai Baidowi juga mengeluarkan aroma wangi dan harum.

“Biasanya kan ada bau seperti kayak busuk, tapi ini enggak. Posisinya juga masih seperti semula. Karena (di dalam liang lahat) airnya masih banyak, kan biasanya airnya bau. Tapi itu enggak,” imbuhnya.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img