spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Penebangan Pohon Keramat Bikin Warga Sadewata Geram

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pohon keramat di Dusun Babakan, Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, ditebang tanpa alasan jelas. Hal tersebut membuat warga Sadewata geram.

    Ketua Karang Taruna Desa Sadewata Anwar mengatakan, pohon keramat tersebut berlokasi di pemakaman umum Desa dan sudah berusia ratusan tahun. Pohon tersebut dikeramatkan masyarakat karena berada di lokasi keramat Dalem Imbawersa.

    “Kami geram, dan sangat menyesalkan peristiwa ini. Pasalnya, kami tidak mendapat alasan yang jelas dari pihak desa terkait penebangan pohon yang kami keramatkan ini,” kata Anwar, Jumat (27/11/2020).

    Menurut informasi yang diterima, lanjut dia, pohon keramat tersebut ditebang untuk pengurugan jalur jalan dan sudah lapuk. Masyarakat sendiri diakuinya tidak membutuhkan jalur jalan baru. Pasalnya, jalan yang ada sudah cukup memberikan akses untuk aktivitas masyarakat.

    BACA JUGA: Daging Ayam di Pasar Ciamis Naik jadi Rp40 Ribu per Kg

    “Kami langsung ke lokasi untuk mengonfirmasi kondisi pohon. Ternyata hasil pengamatan kami, pohon tidak lapuk sama sekali. Kami heran, pohon ini menjadi salah satu saksi sejarah leluhur kami,” kata Anwar.

    Terkait penebangan pohon tersebut, Anwar selaku Ketua Karang Taruna Desa Sadewata dan menjadi perwakilan warga merasa tidak pernah diajak bermusyawarah oleh pihak desa.

    FOKUSJabar.id Ciamis

    Bujeng-bujeng (Jangankan) musyawarah. Jika sudah musyawarah, tidak akan terjadi riak di tengah masyarakat setempat seperti ini. Yang jadi permasalahan, sebagian besar masyarakat tidak setuju,” kata Anwar.

    Saat meninjau di lokasi, Anwar mengatakan, penebangan pohon tidak dilakukan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dahan pohon yang ditebang pun menimpa kabel listrik hingga putus dan menjadi kekhawatiran tambahan bagi masyarakat.

    Kepala Desa Sadewata Nursyamsi mengatakan, pohon tersebut bukan pohon keramat. Kondisi pohon di pemakaman tersebut pun sudah mati lama sehingga ditebang pihaknya.

    “Penebangan pohon akan dimanfaatkan untuk pembangunan di lingkungan. Sudah dilakukan musyawarah dan semua sepakat untuk dimanfaatkan,” kata Nursyamsi.

    Kegiatan penebangan tersebut, diakui Nursyamsi, dilakukan untuk meratakan jalan karena jalur tersebut menanjak dan diperuntukan pembuatan toilet di blok kampung Tarikolot.

    (Riza M Irfansyah/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img