PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bus Budiman jurusan Pangandaran – Bandung menjadi korban pelemparan batu oleh orang tidak dikenal di Jalan Raya Babakan, tepatnya depan SMA Negeri 1 Pangandaran, Senin (23/11/2020).
Sopir bus tersebut Dede Suryanto mengatakan, dirinya sedang melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran. Namun, setibanya dilokasi kejadian dari kejauhan terlihat disebrang kanan jalan ada dua orang anak remaja sedang jongkok samping sepeda motornya.
“Ketika bus sudah dekat mereka (pelaku) melemparkan batu ke arah kaca samping bagian kanan. Kemudian mereka melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Banjar,” kata Dede.
Dede juga mengatakan, kejadian pelemparan batu oleh orang tak dikenal bukan yang pertama kalinya. Beberapa hari sebelumnya ia menjadi korban pelemparan batu.
BACA JUGA: Perintah Ketua DPW FPI, 2 Baliho HRS di Kota Banjar Diturunkan
“Yang pertama, tepatnya dua pekan kebelakang ada yang melemparkan batu ke kaca depan bagian kanan sehingga kaca mengalami keretakan yang cukup besar,” kata dia.
“Perasaan saya tidak pernah punya masalah atau ribut dengan orang lain. Begitu juga pihak perusahaan setahu saya tidak punya masalah, tapi kenapa sekarang bus Budiman dilempari batu dan apa motifnya saya juga gak tau,” katanya.
Tak hanya itu, Dede mengatakan pelemparan batu juga menimpa enam bus Budiman lainnya.
“Yang jadi korban teror pelemparan batu hingga kaca pecah itu ada 6 bus dengan berbagai jurusan, diantaranya jurusan Pangandaran – Bandung sebanyak 4 unit dan jurusan Pangandaran – Cikarang 2 unit,” pungkasnya.
(Agus/Agung)
