BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung salurkan bantuan keuangan sebesar Rp144,9 milyar untuk tangani siswa berstatus rawan melanjutkan pendidikan (RMP).
Pemkot Bandung menyerahkan anggaran tersebut kepada Dinas Pendidikan Jabar untuk kemudian disalurkan kepada siswa yang duduk di bangku sekola SMK/SMA Desemeber mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah menandatangani MoU antara Pemkot Bandung dengan Pemprov Jabar dalam hal penyerahan bantuan keuangan untuk siswa RMP di Kota Bandung,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial Jumat (20/11/2020).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Gandeng Ok Oce Berdayakan UMKM
Oded mengatakan, pihaknya sudah menyalukan anggara sepura untuk siswa SD dan SMP. Kemudian untuk SMA/SMK kata Oded, merupakan kewenangan Disdik Jabar.
“Jadi kami adakan kerjasama dengan Disdik Jabar untuk tingkat SMA dan SMA,” katanya.
Dia menjelaskan, realisasi kebijakan tersebut berjalan sangat panjang. Sebab, pihaknya mengutamakan kehati-hatian dalam penyusunan regulasi.
“Saya berharap, bantuan keuangan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Terlebih di masa pandemi Covid-19, bantuan ini bisa mampu meringankan beban keluarga kurang mampu di Kota Bandung,” kata Oded.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Disdik Jabar, Yesa Sarwedi mengatakan, bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih, sebesar 20% siswa RMP di Jabar berasal dari Kota Bandung.
“Kita berterima kasih kepada Pemkot Bandung yang sudah menginisiasi (bantuan keuangan ini),” katanya.
Yesa menjelaskan, proses pembagian akan dilaksanakan pada Desember 2020. “Insya Allah, setelah proses ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), mudah-mudahan Desember sudah dapat dibagikan,” kata Yesa.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar memaparkan, bantuan keuangan yang diberikan untuk SMA swasta sebesar Rp9,30 miliar dan SMK swasta Rp24,76 miliar. Sisanya, diperuntukkan bagi siswa RMP di tingkat SD, SMP, dan perguruan tinggi.
(Anthika Asmara)
