LONDON,FOKUSJabar.id: Mantan Petenis terbaik dunia asal Rusia, Maria Sharapova akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya karena kisah cintanya dengan Alexander Gilkes, seorang pengusaha berkebangsaan Inggris.
Maria Sharapova dikabarkan tengah menjalin asmara dengan seorang pengusaha sekaligus pendiri perusahaan bernama Squared Circles dan Paddle8 yang memiliki omzet penjualan di kisaran ratusan juta dolar Amerika Serikat.
Pria yang pernah menikah dengan Misha Nonoo pada 2012 hingga 2016 itu juga tergolong dekat dengan dua anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Williams dan Pangeran Harry.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Sebut Habib Rizieq Tukang Obat, Dunia Maya Ricuh!
Menurut sebuah sumber, Alexander Gilkes pernah menjadi teman satu sekolah Pangeran Williams dan Pangeran Harry. Namun, belum diketahui untuk jenjang pendidikan apa.
Maka, tak heran jika Maria Sharapova belakangan dikabarkan makin dekat dengan keluarga Kerajaan Inggris berkat sang pacar.
Tidak hanya pebisnis yang dekat dengan Royal Family, Gilkes juga menjadi bagian dari petinggi salah satu universitas privat di Amerika Serikat, New York Academy of Art.
Saat ini, hubungan Sharapova-Gilkes telah memasuki tahun kedua dan mereka sering menghabiskan waktu bersama di Los Angeles, Amerika Serikat.
Melalui Instagram, keduanya sering membagikan momen yang dihabiskan bersama, baik acara resmi maupun berjumpa dengan teman-teman.
Baru-baru ini, Sharapova dikabarkan telah membeli sebuah peternakan di wilayah Santa Barbara.
Perempuan yang sempat mendapat predikat petenis dengan bayaran termahal di dunia ini membeli sebuah peternakan seharga 8,6 juta juta dolar AS – sekitar Rp121 miliar.
Ranch itu mencakup lahan seluas hampir lima hektar yang terletak di Summerland, sebuah kota pantai kuno yang terselip di antara kawasan Carpinteria dan Montecito.
Kompleks peternakan juga mencakup rolling garden yang dipenuhi bunga lavender, mawar, dan melati.
Ada halaman rumput yang terbuka, pohon cemara yang menjulang tinggi, serta hutan bambu lebat yang lebih mirip dengan hutan tropis.
Selain itu, terdapat tiga bangunan utama di dalam peternakan dengan gaya arsitektur Bali dan Belanda yang berfungsi mulai dari rumah utama, pondok tamu, hingga staff cottage.
Beberapa tetangga dekat Maria Sharapova, di antaranya adalah pewaris Kinko, Natalie Orfalea; guru ekuitas swasta, Philip Bilden; dan miliarder Riley Bechtel.
Biodata dan Prestasi:
Maria Yuryevna Sharapova nama lengkapnya. Dia lahir di Nyagan, Khanty-Mansi, Siberia, Rusia, 19 April 1987, adalah seorang pemain Tenis.
Dia pernah menduduki peringkat 1 WTA dan sekarang berdomisili di Amerika Serikat, walaupun tetap menjadi warganegara Rusia.
Sharapova telah menjuarai 4 gelar Grand Slam, termasuk Australia Terbuka (2008) dan AS Terbuka (2006) dengan mengalahkan Justine Henin. Pada tahun 2004, Dia berhasil mengalahkan Serena Williams di babak final Wimbledon.
Pada umur 7 tahun, Maria Sharapova dibawa ke Amerika Serikat oleh ayahnya, Yuri Sharapov, untuk belajar Tenis di Akademi Tenis Nick Bollettieri di Bradenton, Florida.
Karier
Pada tahun 2004, Maria Sharapova menjadi juara Wimbledon sebagai pemenang ketiga termuda dalam sejarah. DIa mengalahkan Ai Sugiyama (5-7, 7-5, 6-1) di perempat final, Lindsay Davenport (2-6, 7-6, 6-1) di semifinal, dan Serena Williams (6-1, 6-4) di final.
Dia juga menjadi orang Rusia yang pertama memenangi turnamen tersebut. Di AS Terbuka beberapa bulan kemudian, ia kalah dari petenis Prancis dan 2 kali juara Grand Slam, Mary Pierce.
Maria Sharapova mengakhiri tahun 2004 dengan kemenangan pada turnamen penutup tahun, WTA Championships, mengalahkan Serena Williams (4-6, 6-2, 6-4).
Dari Juni 2004 sampai dengan semifinal turnamen Wimbledon tahun 2005, dia memenangi 22 pertandingan tanpa henti di lapangan rumput, termasuk memenangi turnamen di Birmingham dan Wimbledon.
Maria Sharapova mencapai semifinal Australi Terbuka 2005. Dia dikalahkan Serena Williams (4-6, 6-2, 6-4). Ia tidak bisa mempertahankan gelar Wimbledon-nya.
Dia dikalahkan Venus Williams (7-6, 6-1). Ia sempat menduduki peringkat pertama dalam peringkat tenis WTA, walaupun hanya 1 minggu. Sharapova juga kalah pada semifinal AS Terbuka 2005. Ia menyerah kepada Kim Clijsters.
Dengan begitu, pada turnamen Grand Slam 2005, ia selalu kalah pada pemenang turnamen tersebut: Australia Terbuka-semifinal-Serena Williams, Prancis Terbuka-perempat final-Justine Henin, Wimbledon-semifinal-Venus Williams, AS Terbuka-semifinal-Kim Clijsters.
Di Australia Terbuka 2006, Dia kalah dari Justine Henin (4-6, 6-1, 6-4).
Maria Sharapova mendapatkan gelar pertama pada tahun 2006 dan gelar ke-11 pada kariernya pada turnamen Tier 1, Pacific Life Open di Indian Wells, California di mana ia menjadi unggulan ke-3.
Dia dan unggulan ke-4, Elena Dementieva menjadi orang Rusia pertama yang mencapai final pada turnamen tersebut. Pada turnamen berikutnya, Nasdaq-100 Open (sekarang Sony Ericsson Open), ia dikalahkan Svetlana Kuznetsova di final dengan skor 6-4, 6-3.
Selanjutnya Dia mengikuti turnamen Prancis Terbuka 2006 tanpa mengikuti turnamen-turnamen yang bermain di lapangan tanah liat sebelumnya. Ia terhenti di babak keempat kalah dari Dinara Safina (7-5, 2-6, 7-5).
Maria Sharapova menyambut musim lapangan rumput dengan mengikuti turnamen DFS Classic di Birmingham, tetapi dia kalah di semifinal dari Jamea Jackson. Untuk kedua kalinya, di Wimbledon 2006, ia dikalahkan Amelie Mauresmo di semifinal dengan skor 6-3, 3-6, 6-2.
Dia mendapatkan gelar kedua pada tahun 2006 di turnamen Tier 1, Acura Classic di San Diego sebagai unggulan kedua, mengalahkan unggulan pertama, Kim Clijsters (7-5, 7-5). Ini merupakan kemenangan pertamanya dari Clijsters pada 5 pertemuan mereka.
Dia mengikuti AS Terbuka 2006 sebagai unggulan ketiga dan berhasil mengalahkan petenis peringkat pertama, Amelie Mauresmo di semifinal dengan skor 6-0, 4-6, 6-0. Selanjutnya mengungguli Justine Henin di final (6-4, 6-4).
Dirinya juga memenangi turnamen Zurich Open, mengalahkan Daniela Hantuchova 6-1, 4-6, 6-3 di final. Sharapova lalu memenangi turnamen Tier 2, Generali Ladies Linz, mengalahkan petenis sesama Rusia dan pemenang sebelumnya, Nadia Petrova 7-5, 6-2.
Sampai ia kalah di turnamen akhir tahun, WTA Tour Championships, Sharapova telah memenangi 19 pertandingan tanpa henti. Ia mengakhiri tahun 2006 dengan rekor 59-9 dan memenangi turnamen Tier 1 lebih banyak daripada petenis lainnya.
Maria Sharapova juga mengumumkan bahwa ia akan memperkuat tim Fed Cup Rusia untuk pertama kalinya pada tahun 2007.
Maria Sharapova memulai tahun 2007 dengan mencapai final pada turnamen ekshibisi dan pemanasan untuk Australia Terbuka 2007, Watson Water Champions Challenge, di mana ia dikalahkan oleh Kim Clijters, 6-3, 7-6(8).
Pada turnamen Australia Terbuka, unggulan pertama Maria Sharapova mengalahkan petenis peringkat ke-62, Camille Pin pada babak kedua dengan skor 6-3, 4-6, 9-7. Pertandingan tersebut dimainkan dalam temperatur udara yang sangat panas, 40 °C (104 °F).
Di babak keempat, Sharapova mengalahkan rekan senegaranya, Vera Zvonareva, 7-5, 6-4. Di perempat final, Sharapova mengalahkan unggulan ke-12 Anna Chakvetadze dengan skor 7-6(5), 7-5. Ia kemudian mengalahkan unggulan keempat, Kim Clijsters, 6-4, 6-2 di semifinal untuk melaju ke final. Tetapi, Serena Williams, berperingkat ke-81 dunia, menang dengan mudah, 6-1, 6-2.
Maria Sharapova kemudian mengikuti Toray Pan Pacific Open, turnamen Tier 1 di Tokyo, Jepang. Ia menjadi unggulan pertama. Pada semifinal, ia menyerah kepada Ana Ivanovic karena cedera, 6-1, 1-0.
Turnamen berikutnya adalah Pacific Life Open di Indian Wells, California, di mana ia adalah juara sebelumnya dan menjadi unggulan teratas. Bagaimanapun, ia kalah dari Vera Zvonareva di babak keempat dengan skor 4-6, 7-5, 6-1.
Di turnamen Sony Ericsson Open, di Key Biscayne, Florida, Sharapova kembali kalah dengan mudah dari Serena Williams, kali ini pada babak keempat dengan skor 6-1, 6-1. Di babak sebelumnya, ia mengalahkan Yung-Jan Chan dan Venus Williams.
Sharapova dijadwalkan akan bermain di turnamen Family Circle Cup di Charleston, Carolina Selatan, tetapi cedera bahu membuat ia tidak bisa mengikuti tur tenis-nya selama 5 atau 6 minggu, yang juga berarti dia tidak akan bermain di tim Fed Cup Rusia melawan Spanyol.
Pada tanggal 29 Maret 2007:
Sharapova mempunyai rekor 3-5 pada semifinal Grand Slam.
Sharapova mempunyai rekor 6-12 melawan pemain top dunia (2-5 melawan Justine Henin, 3-3 melawan Svetlana Kuznetsova, dan 1-4 melawan Amelie Mauresmo). Sharapova mempunyai rekor 2-4 melawan Serena Williams, dan 3-4 melawan Kim Clijsters, yang juga merupakan mantan petenis peringkat pertama dunia.
Penghargaan
2003
Women’s Tennis Association (WTA) Newcomer of the Year (Pendatang baru WTA tahun 2003)
Hottest female athlete of the year (Maxim)
2004
WTA Player of the Year (Petenis WTA tahun 2004)
WTA Most Improved Player of the Year (Petenis WTA yang paling berkembang)
WTA Player Service
Hottest female athlete of the year (Maxim)
2005
ESPY Best Female Tennis Player (Petenis wanita terbaik versi ESPY)
Petenis Rusia terbaik menurut Federasi Tenis Rusia
Master of Sports of Russia
Hottest female athlete of the year (Maxim)
Prix de Citron Roland Garros
2006
Hottest female athlete of the year (Maxim)
Petenis Rusia terbaik menurut Federasi Tenis Rusia
Iklan komersial
Honda – hanya berlaku di Jepang.
Land Rover
Motorola
Gatorade – minuman berenergi
Tropicana – jus orange
TAG Heuer
Nike Inc.
Prince Sports, Inc. – raket tenis
Canon Inc.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)