BANDUNG,FOKUSJbar.id: Tahun ini, Pelatih Diklat Persib, Imam Nurjaman mengirimkan dua anak asuhnya, Kakang Rudianto dan Ridwan Ansori ke tim Garuda Select III. Dia mengaku bersyukur kedua pemainnya lolos seleksi.
Menurut Imam, jumlah tahun ini berkurang dari tahun lalu yang bisa meloloskan tiga pemain.
“Harapan Saya tahun ini bisa kirim empat pemain. Tapi memang persaingannya sangat ketat. Meski begitu, tetap bersyukur. Selamat untuk Kakang dan Ridwan. Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi pemain yang lebih berkembang,” kata Imam, Jumat (13/11/2020).
BACA JUGA: Liga 1 2020 Ditunda, Erwin Ramdani Rasakan Hal Beda
Pelatih Diklat Persib mengatakan, dalam program Garuda Select jilid III, PSSI berencana melakukan terobosan dengan melibatkan pemain asing.
Tujuannya, para pemain Indonesia diharapkan bisa beradaptasi lebih cepat dalam berinteraksi dengan pemain asing.
Pelatih Diklat Persib menanggapi positif rencana tersebut karena akan menambah wawasan di luar sepakbola dan membantu pemain berdaptasi dengan lingkungan.
Selain menghadapi tim asal Inggris, skuad Garuda Select jilid III juga akan menjajal tim-tim asal Jerman.
“Saya mendukung itu (keterlibatan pemain asing). Ini hal bagus buat Ridwan dan Kakang setidaknya untuk tahu kebudayaan pemain asing, baik dari Eropa atau mana pun. Sehingga, mereka tahu harus berbuat apa ketika ada tim luar negeri yang tertarik,” kata Pelatih Diklat Persib.
Bek muda tim kebanggaan Bobotoh, Kakang Rudianto tak hanya terpilih mengikuti program Garuda Select III tapi juga menjadi bagian dua tim yang mewakili Indonesia.
Pada program TC Timnas U-19, Kakang bersama dengan tiga pemain muda Maung Bandung lainnya, Beckham Putra Nugraha, Erlangga Setyo Dwi Saputra dan Bayu Mohamad Fiqri, mereka akan berjuang untuk bisa terpilih dalam skuad inti tim asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Keempat pemain muda ini dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan mulai Jumat-Senin (13-23/11/2020).
“Alhamdulillah, bisa ikut pemusatan latihan bersama Timnas. Insya Allah saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,” kata Kakang.
Kakang mengaku antusias menyambut latihan pertamanya. Terlebih, menjadi bagian dari timnas adalah cita-cita serta harapan besar dari keluarganya.
“Kalau masih ada almarhum bapak saya, beliau pasti bahagia,” ucapnya.
Sambil menunggu program Garuda Select Jilid III, Kakang fokus dulu bersama timnas. Dia juga telah mendapat izin untuk mengikuti kedua program tersebut.
“Dapat izin dari timnas dan juga Garuda Select. Ini rezeki yang tak pernah disangka-sangka. Saya akan memaksimalkan semua kesempatan langka ini,” kata dia.
Kabarnya, Garuda Select akan memulai programnya pada 20 November 2020. Namun Kakang mengaku belum mengetahuinya secara pasti.
Kakang juga belum menentukan pilihan, mana yang akan diikuti ketika dua program TC berlangsung bersamaan.
(Bambang Fouristian)