BANDUNG,FOKUSJabar.id: Selama libur panjang akhir Oktober kemarin. Okupansi hotel di Kota Bandung mencapai 70 persen dari batas kapasitas 50 persen meski secara umum kunjungan wisatawan terbilang rendah.
“Okupansi hotel mengalami peningkatan di banding September lalu,” kata Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Edward Parlindungan, Selasa (3/11/2020).
Menurutnya, pencapaian tertinggi terjadi pada Kamis (29/10/2020). Akan tetapi, kondisi tersebut terus menurun terhitung Jumat (30/10/2020) hingga Sabtu (31/10/2020) lantaran wisatawan telah kembali pulang.
BACA JUGA: Marak Parkir Liar, Dishub Kota Bandung Segera Berlakukan Perda Derek
“Pencapaian ini kita syukuri, terlebih di masa pandemi seperti ini. Selama libur panjang, pelaku jasa usaha pariwisata di Kota Bandung telah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” kata dia.
Edward mengatakan, penerapan protokol kesehatan penting dilakukan seluruh pelaku usaha pariwisata di Kota Bandung. Hal itu, tak lain untuk menciptakan situasi aman, nyaman dan terkendali.
“Setelah libur panjang ini, kita akan berupaya mengusulkan kepada tim Gugus Tugas Covid-19 untuk merelaksasi arena bermain kategori usia remaja dan dewasa,” katanya.
Edward menambahkan, ada 16 lokasi arena bermain yang berada di pusat perbelanjaan dan mal serta telah ada 166 sektor usaha di berbagai bidang yang telah di relaksasi.
“Untuk libur Natal dan Tahun Baru, tentu kita akan terlebih dahulu melakukan evaluasi dari tim Gugus Tugas Covid-19. Kalau zona merah, tentu tidak akan ada kegiatan. Tetapi mudah-mudahan, nanti kondisinya bagus,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
