BANJAR, FOKUSJabar.id: Grafik resiko penyebaran Virus Corona di Kota Banjar kembali melesat akibat banyaknya penambahan dari cluster keluarga.
Update data kasus Covid-19 Rabu (28/10/2020) kembali bertambah sebanyak lima kasus pasien terkonfirmasi positif virus corona berdasarkan hasil Swab PCR dari tracking yang dilakukan Dinas Kesahatan Kota Banjar terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Selain itu, peta resiko Covid-19 menunjukan lima kasus terkonfirmasi berasal dari kelurahan Muktisari, Kelurahan Pataruman, kelurahan Purwaharja, Desa Balokang dan kelurahan Mekarsari Kota Banjar.
BACA JUGA: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Banjar Dimulai November
Juru Bicara Satuan Petugas penanganan penyebaran Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha mengatakan, rinciannya tiga dari cluster keluarga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.
“Kalo yang dua kasus positif karena merupakan teman kerja pasien sebelumnya dinyatakan positif sebelumnya,” katanya.
Identitas kelima pasien yaitu B (10) asal kelurahan Muktisari berjenis kelamin laki-laki, Ny.A (44) berasal dari kelurahan Pataruman, G (9) dari kelurahan Purwaharja, V (20) dari kelurahan Mekarsari dan A (25) dari desa Balokang kelurahan Banjar.
“V dan A diketahui merupakan karyawan apotik KF yang terpapar oleh teman kerjanya S, cluster Lingkungan Pangadegan kelurahan Hegarsari kecamatan Pataruman,”kata Agus
“Saat ini apotik di tutup sementara oleh Tim satgas guna memutus mata rantai covid-19,” kata dia menambahkan.
Penambahan kali ini, Dikatakan Agus, bukan disebabkan dari transmisi migrasi warga yang datang kebanjar melainkan sudah memasuki tranmisi lokal atau cluster keluarga.
“Semuanya harus lebih waspada dan semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan supaya bisa terhindar dari penyebaran covid-19 ini,” kata dia.
Untuk diketahui informasi yang dimiliki FOKUSJabar kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjar saat ini sudah mencapai hingga 65 kasus dengan rincian 24 positif aktif serta sedang menjalankan perawatan di RSUD dan RS. Asih Husada Kota Banjar, 40 sembuh dan satu meninggal dunia
(Budiana/Anthika Asmara)