BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memulai tahapan persiapan untuk mewujudkan pendirian Fakultas Kedokteran. Targetnya, Fakultas Kdokteran UPI sudah bisa terwujud pada tahun 2021 mendatang.
“Rencana ini sebenarnya sudah lama, tapi karena ada fase moratorium kita ikuti dulu fase itu. Perkembangan berikutnya, ada yang membuka fakultas ini di beberapa perguruan tinggi PT dan itu memungkinkan dalam kondisi tertentu,” kata Solehuddin di kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Jumat (23/10/2020).
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sudah mulai melakukan persiapan-persiapan untuk mewujudkan fakultas yang sudah direncanakan lama tersebut. Saat ini, pihaknya sedang dalam proses penyiapan proposal pengajuan pendirian.
“Harapan kita, semoga di tahun depan (2021) sudah bisa terwujud. Di tahap awal, kita bekerjasama dengan fakultas kedokteran yang sudah ada lebih dalu yakni Unpad sambil terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dirjen Dikti Kemendikbud serta Kemenkes,” kata dia.
BACA JUGA: Ini Kebiasaan di Pagi Hari Yang Bisa Turunkan Berat Badan
Fakultas Kedokteran yang akan didirikan, diakui Solehuddin, bukan fakultas kedokteran seperti layaknya di perguruan tinggi lain. Tapi menjadi fakultas kedokteran yang benar-benar terintegrasi dengan kepentingan pembangunan kesehatan masyarakat serta memiliki ke-khas-an tersendiri.
“Jadi fakultas kedokteran itu tidak hanya sekadar kita dirikan tapi harus memberi manfaat besar bagi pembangunan kesehatan masyarakat. Fakultas kedokteran di UPI pun harus melahirkan tenaga medis yang punya ciri khas, dan salah satu ciri khasnya yakni di bidang olahraga,” kata Solehuddin.
Dengan demikian, lanjut dia, tenaga-tenaga medis yang akan dilahirkan di Fakultas Kedokteran UPI di masa datang, salah satunya, memiliki kecakapan dari sisi sport medicine. Apalagi, di Indonesia, belum ada yang spesialis dalam bidang tersebut.
“Kita pun akan mencoba untuk membangun fakultas kedokteran ini yang besar dan lengkap dengan rumah sakitnya. Bukan hanya untuk kepentingan praktek saja, tapi mudah-mudahan rumah sakit yang dibangun itu bisa menjadi rujukan untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” Solehuddin menuturkan.
Untuk saat ini, Solehuddin mengatakan jika lahan pembangunan gedung fakultas kedokteran serta rumah sakit tersebut akan disiapkan di kampus UPI Bumi Siliwangi. Meski demikian, pihaknya sudah memiliki rencana kedepan untuk membangun kampus yang lebih terintegrasi di Kabupaten Subang.
“Ini sedang kita prospek dan kita sudah mencoba mengajukan ke pemerintah untuk bisa menyiapkan lahan sekitar 300 hektare di Subang. Fakultas Kedokteran dan Fakultas Olahraga (FPOK) kedepan akan terintegrasi disana, termasuk yang lainnya secara bertahap,” kara Rektor.
BACA JUGA: Cerita Wanita Tangguh Pemecah Batu di Kota Banjar
Sementara terkait anggaran yang disiapkan, Rektor UPI ke-10 sejak bernama IKIP ini belum mau membocorkan. Solehuddin mengatakan jika kebutuhan anggaran untuk pendirian fakultas kedokteran tersebut akan disiapkan secara bertahap dan sangat tergantung pada fasilitas yang akan disiapkan.
“Jadi kalau untuk anggaran itu bertahap dan tergantung fasilitas. Semakin lengkap, maka akan semakin besar pula anggarannya. Jadi bisa milyar bisa trilyun,” kata dia.
Saat ini, UPI memiliki 8 fakultas serta 2 sekolah yang tersebar di kampus Bumi Siliwangi dan 5 kampus daerah.
Yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Sekolah Pasca Sarjana (SPs), serta Sekolah Laboratorium.
(Ageng)