BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjaga kesehatan Miss V tentu menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Vagina dalam kondisi tak sehat, tentu saja bercinta tidak akan terasa menyenangkan.
Miss V yang sehat dan terawat, memiliki tingkat keasaman (pH) yang seimbang dan terbebas dari risiko infeksi.
Dalam menjaga kesehatan Miss V ini, banyak cara dilakukan para wanita. Mulai dari cara yang tradisional hingga mengonsumsi makanan alami tertentu.
Seperti dilansir haibunda.com, setidaknya beberapa makanan sehat bisa menjaga kesehatan alat vital seorang wanita.
BACA JUGA: Hindari Diabetes Tipe 2 dengan Rajin Minum Teh Ini
Apa saja? Berikut lima makanan sehat yang bermanfaat untuk kesehatan Miss V sekaligus bisa mencegah infeksi, bahkan mempermudah orgasme.
1. Teh hijau
Minuman teh hijau dipercaya dapat mengatasi infeksi saluran kemih (ISK). Sebuah penemuan menunjukkan, katekin yang terdapat di dalam teh hijau memiliki efek anti-mikroba yang dapat membantu melawan ISK.
“Dengan meminum teh hijau, katekin melewati saluran kemih, mengurangi bakteri, dan mengurangi risiko infeksi,” kata ahli ginekologi, Carolyn DeLucia, FACOG, MD.
2. Ikan salmon dan tuna
Mengonsumsi dua jenis ikan ini pun dipercaya bisa membantu meredakan kram pada rahim yang mungkin pernah dirasakan wanita.
Kandungan asam lemak omega-3 sangat kaya dalam ikan salmon dan tuna. Tak hanya itu, dua jenis makanan dari anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang ini pun memiliki kandungan protein yang tinggi dan memiliki senyawa anti-inflamasi.
3. Yoghurt
Miss V yang sehat memiliki banyak lactobacillus atau bakteri baik yang membantu menjaga tingkat pH. Inilan yang membantu menjaga agar tidak terjadi infeksi jamur.
Meski demikian, bakteri baik pun bisa terkena dampak dari penggunaan antibiotik, kondisi menopause, dan diabetes. Karena itulah, wanita akan lebih berisiko terkena infeksi jamur.
Makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt dipercaya dapat membantu mencegah terjadinya infeksi jamur. Yoghurt yang kaya akan probiotik dan baik untuk kesehatan Miss V.
4. Edamame dan produk kedelai
Edamame dan produk kedelai kaya akan estrogen yang dapat mengatasi kekeringan di area vagina. Kekeringan pada Miss V ini merupakan dampak dari berkurangnya kadar hormon estrogen.
Berkurangnya kadar estrogen bisa disebabkan berbagai hal. Mulai dari menopause, melahirkan, dan menyusui. Sehingga untuk menaikkan lagi kadar estrogen, mengonsumsi edamame dan produk kedelai lain bisa menjadi solusi
Lantas bagaimana edamame dan produk kedelai ini bisa meningkatkan kembali kadar estrogen? Ini karena jenis makanan kacang-kacangan ini mengandung fitoestrogen yang merupakan senyawa dengan fungsi mirip hormon estrogen wanita.
Sebuah studi menyebut, mengonsumsi edamame dan produk kedelai lain yang diolah secara minimal pun dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit. Sekaligus pembuluh darah pada wanita pasca-menopause.
5. Apel
Jika ingin mendapatkan kepuasan lebih ketika bercinta, mengonsumsi apel bisa menjadi solusi. Apel dipercaya meningkatkan lubrikasi dan fungsi seksual wanita.
Apel mengandung phloridzin atau senyawa yang mirip hormon seks wanita. Apel pun mengandung polifenol yang membantu meningkatkan aliran darah ke Miss V sehingga membuat wanita lebih mudah mencapai klimaks.
Dalam sebuah studi tahun 2014 disebutkan, wanita yang mengonsumsi satu buah apel dalam sehari memiliki kehidupan seksual yang lebih baik. Ini karena kandungan zat phytoestrogen phloridzin dan antioksidan dalam apel yang mampu meningkatkan fungsi seksual, gairah, pelumasan vagina, dan kemampuan untuk orgasme.
Studi tersebut pun menyebutkan jika wanita mengonsumsi dua atau lebih apel dalam sehari, akan membuatnya lebih terlindung dari risiko uterine fibroids atau pertumbuhan sel abnormal (tumor) di rahim yang menyebabkan nyeri perut hebat dan keluhan haid yang parah.
6. Ubi jalar
Makanan yang relatif murah dan mudah ditemukan ini ternyata memiliki beragam kandungan yang mampu menunjang kesehatan vagina. Ubi jalar yang kaya akan beta karoten dan vitamin A, dipercaya mampu memperkuat serta melindungi dinding rahim.
Kedua zat yang dimiliki ubi jalar itu pun bisa meningkatkan tingkat kesuburan seorang wanita. Juga perkembangan janin yang sehat.
Selain itu, kandungan gizi yang terdapat dalam ubi jalar disebut mampu mengoptimalkan produksi hormon seksual. Jenis makanan umbi-umbian ini pun sering direkomendasikan dikonsumsi wanita yang mengalami sindrom ovarium polistik (PCOS).
7. Alpukat
Buah yang satu ini ternyata mengandung beragam lemak sehat, vitamin B6, dan potasium. Kombinasi zat gizi ini membuat alpukat mampu memberikan efek positif pada libido alias gairah seksual, meningkatkan kadar estrogen, fungsi pelumasan organ intim, dan memperkuat dinding vagina.
Seperti dikutip dari klikdokter.com, dr. Sepriani Timurtini Limbong mengatakan jika alpukat mampu meningkatkan keberhasilan program bayi tabung (In vitro fertilization).
“Alpukat memiliki kandungan lemak sehat (HDL) yang bisa mengoptimalkan kadar estrogen di dalam tubuh wanita. Kadar estrogen yang optimal dihubungkan dengan kemungkinan hamil lebih besar, termasuk dalam hal bayi tabung,” kata dr. Sepriani.
8. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau ini hampir menghadirkan semua kebaikan, termasuk menjaga kesehatan Miss V. Sayuran dengan daun hijau gelap kaya akan vitamin E, magnesium, dan kalsium. Komponen gizi tersebut dapat menjaga kesehatan otot di dalam tubuh, termasuk otot vagina.
Tak hanya itu, kandungan gizi pada sayuran berdaun hijau gelap pun dapat membantu mengoptimalkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang baik, seorang wanita bisa terhindar dari kondisi vagina kering.
BACA JUGA: Simak Yuk! 5 Protokol Kesehatan Menurut WHO
Selain mengonsumsi makanan tersebut diatas, dr. Jessica Florencia menyarankan untuk mengombinasikan dengan perilaku sehat seperti dikutip dari klikdokter.com.
1. Hanya gunakan pakaian dalam yang bersih dan terbuat dari bahan katun atau sutra sehingga mudah menyerap keringat. Ingat, ganti juga pakaian dalam setiap hari.
2. Hindari menggunakan celana yang ketat atau stoking terlalu lama. Hal itu dapat mengiritasi dan membuat Miss V lebih berisiko terkena infeksi bakteri atau jamur.
3. Hindari penggunaan produk semprotan kewanitaan, tisu berwarna mengandung pewangi, atau pembalut yang mengandung pewangi. Produk-produk tersebut dinilai dapat menyebabkan iritasi pada vagina.
Jika sedang haid, gunakanlah pembalut dengan daya serap optimal. Lalu ganti secara berkala, setidaknya 2–3 kali dalam sehari.
4. Hindari penggunaan sabun dengan pewangi, cairan pewangi, atau bedak di vagina dan area sekitarnya.
5. Bilas vagina dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya.
6. Hindari vaginal douching atau teknik pembersihan vagina dengan menggunakan cairan yang biasanya berasal dari bahan kimia seperti halnya baking soda, cuka, pewangi, antiseptic dan juga tambahan air. Perlakukan tersebut dapat mengiritasi Miss V sekaligus menghilangkan bakteri baik yang hidup di area tersebut.
7. Hindari berganti-ganti pasangan seksual atau melakukan hubungan seksual di luar pernikahan.
Nah, tidak semudah yang dibayangkan dalam menjaga kesehatan Miss V. Butuh niat dan usaha yang konsisten agar organ kewanitaan benar-benar sehat dan terawat.
(Ageng)
