BANDUNG,FOKUSJabar.id: Satgas Penanganan Covid-19 ikut angkat bicara terkait penundaan pelaksanaan kompetisi sepak bola di Tanah Air, Liga 1 2020. Melalui koordinator tim pakar sekaligus juru bicaranya Wiku Adisasmito, Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan jika penundaan demi keselamatan masyarakat karena pandemi masih berlangsung.
“Perlu diingat, keputusan penundaan (Liga 1 2020) adalah untuk keselamatan dan kesehatan kita bersama,” kata Wiku melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden seperti dilansir kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Untuk bisa kembali menggelar laga lanjutan Liga 1 2020, PSSI pun telah menyusun protokol kesehatan untuk pertandingan sepak bola dengan melibatkan ahli medis. Termasuk menganggarkan biaya untuk tes usap (swab).
BACA JUGA: Terkait Lanjutan Liga 1 2020, Bek Persib Minta PSSI dan PT LIB Beri Kepastian
Meski demikian, lanjut Wiku, diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait untuk bisa melanjutkan kompetisi. Termasuk terkait izin pertandingan sepak bola.
Alasannya, izin pertandingan sepak bola harus mempertimbangkan banyak hal. Termasuk status zonasi dimana pertandingan tersebut akan digelar.
“Intinya, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola atau seluruh yang terkait dengan sepak bola. Mulai dari federasi, klub, hingga suporter,” kata Wiku.
Di sisi lain, pihak kepolisian sudah menegaskan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya kembali digelar pada 1 November 2020.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, salah satu alasannya adalah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
“Pertimbangan pandemi dan adanya Pilkada, sejauh ini tidak diberikan izin keramaian,” kata Awi singkat.
Ini bukan yang pertama kalinya Polri tak memberi izin keramaian untuk kompetisi Liga 1 tersebut.
Sebelumnya pada 28 September 2020, Polri memutuskan tidak memberi izin keramaian untuk pelaksanaan pertandingan di ajang Liga 1 dan Liga 2.
Saat itu, kompetisi Liga 1 direncanakan akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020. Sedangkan Liga 2 pada 17 Oktober 2020.
Polri pun mengungkap alasan tidak memberikan izin keramaian untuk pelaksanaan kompetisi saat itu.
Pertama, karena pandemi Covid-19 masih terjadi. Lalu, adanya maklumat yang telah dikeluarkan aparat kepolisian.
“Situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat. Polri juga sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian di semua tingkatan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat itu.
Gelaran kompetisi Liga 1 2020 sendiri sudah disetop sejak pertengahan Maret 2020 saat memasuki pekan ketiga. Diberhentikannya pertandingan, sebagai akibat dari pandemi Covid-19.
Dari tiga laga yang sudah dijalani setiap klub, Persib menjadi tim yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020.
Tim Maung Bandung mengoleksi nilai 9 dari hasil tiga kemenangan. Yakni atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PSS Sleman (2-1).
(Ageng)