BANDUNG,FOKUSJabar.id: DPP PAN akan memeberikan akan memberikan sanksi berat kepada kader PAN mulai dari ranting hingga kader yang berada kursi legislatif baik di tingkat daerah, provinsi bahkan pusat jika tidak mendukung pasangan calon kepala daerah.
Ketua DPP PAN Ahmad Nadjib Qodratul mengatakan, sanksi berat tersebut bertahap hingga pemecatan atau bahkan untuk yang duduk di kursi legislatif sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Sesuai instruksi dari Sekretaris Umum kader wajib memenangkan, jadi bukan hanya mendukung dan mencoblos saja. Jika terbukti tidak memanangkan maka akan diberikan sanksi berat secara bertahap,” kata Nadjib, dalam acara konferensi pres konsolidasi pasangan calon Bupati Bandung Yena Iskandar dan Calon Wakil Bupati Atep, di Atep Center Jalan Cijagra Kota Bandung, Jabar. Rabu (21/10/2020).
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Pompa Semangat Agar Kader PAN Menangkan Pilkada Serentak
Nadjib mengatakan, sanksi PAN sendiri bermacam-macam tergantung dengan kesahalan dari kader itu sendiri, kemudian dirinya yang juga ketua tim pemenangan Pilkada Kabupaten Bandung untuk pasangan nomor urut dua akan memastikan kinerja kader hingga tingkat ranting.
“Kami akan pantau kinerja kader hingga ranting, maka akan terlihat mana kader yang memenangkan atau tidak,” kata dia yang juga anggota DPR RI dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Dia mencontohkan, pemecatan kader PAN yang juga anggota DPRD Kabupaten Ciamis hingga berujung PAW karena kader tersebut melakukan kesalahan disiplin. Dengan demikian pihaknya tegas memberikan sanksi kepada kader memang itu melanggar aturan yang sudah diintruksikan oleh partai.
“Jika kesalahan itu patal maka tidak akan segan-segan untuk melakukan pemecatan seperti di Ciamis,” kata dia.
Hal senada dikatakan Sekretaris Umum PAN Eddy Suparno mengatakan, wajib untuk kader PAN untuk memenangkan pasangan calon kepala daerah, pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada kader yang tidak mengikuti intruksi partai.
“Semua kader partai harus turun memenangkan pasangan calon Yena – Atep, bahkan anggota DPR RI, DPRD Provisni dan DPR RI harus turun gunung membantu memenangkan pasangan ini,” katanya.
(Anthika Asmara)