BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mencatat, adanya kenaikan harga cabai merah tanjung hingga dua kali lipat dalam tiga pekan terakhir.
Elly mengatakan, pemantauan harga komoditas dilakukan terhadap delapan pasar tradisional. Menurutnya, sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan lantaran dampak dari musim penghujan saat ini.
“Yang cukup signifikan cabai merah tanjung. Lalu kenaikan juga terjadi di komoditas cabai rawit merah dan cabai keriting, meski tidak terlalu signifikan,” kata Elly Rabu (21/10/2020).
BACA JUGA: Duh, 238 Ribu Warga Kota Bandung Dinyatakan Miskin Baru
Elly mengungkapkan, Kenaikan harga cabai merah tanjung, mencapai Rp 25 ribu per-kg. Saat ini, harga cabai tanjung merah berkisar Rp.65 hingga Rp 70 ribu per-kg dari harga normal Rp 30 ribu per-kg.
Sementara itu untuk harga cabai keriting merah mengalami kenaikan sebesar Rp.7 ribu dari Rp 40 ribu. Kenaikan serupa pun, dialami cabai rawit yakni sebesar Rp 7 ribu untuk per-kg. Hal itu diakibatkan dampak gagal panen dan serangan hama.
“Musim hujan menyebabkan kualitas cabai dan sayuran menjadi kurang bagus, sehingga pedagang memilih tidak menyetok. Adapun pasokan cabai dari wilayah Banyuwangi, Kabupaten Bandung, dan Tasikmalaya,” kata dia.
Elly menambahkan, jika harga komuditas cabai terus mengalami kenaikan, Pihaknya mengaku bakal lakukan oprasi pasar. Namun Kota Bandung akan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
