BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tujuh orang atlet Pelatda Panahan PON XX Jabar mengikuti seleksi nasional (Seleknas) tim panahan Indonesia untuk perhelatan SEA Games 2021. Gelaran seleknas sendiri digelar secara virtual seiring dengan pandemi Covid-19.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jabar Ryan Agung Hendriana mengatakan, ketujuh atlet Pelatda Panahan PON XX Jabar yang mengikuti seleknas SEA Games 2021 tersebut terdiri dari tiga atlet di Divisi FITA Recurve dan empat atlet di Divisi FITA Compound. Dari tujuh atlet tersebut, sebanyak empat orang atlet secara resmi dipanggil oleh PB Perpani untuk mengikuti pelaksanaan seleknas tersebut.
“Keempat atlet pelatda Panahan PON XX Jabar yang resmi dipanggil PB Perpani untuk mengikuti seleknas yakni Asep Wandi di divisi recurve putra, Ratna Humaira di divisi recurve putri, Ratih Zil’izati di divisi compound putri dan Sri Ranti di divisi compound putri,” kata Ryan saat ditemui di sela-sela pelaksanaan seleknas SEA Games 2021 virtual di lapangan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (20/10/2020).
BACA JUGA: Resmi Dilantik, FORKI Kota Bandung 2020-2024 Dituntut Tingkatkan Prestasi
Selain atlet yang resmi dipanggil untuk mengikuti seleknas, lanjut Ryan, PB Perpani memberi kesempatan kepada setiap daerah dan kota/kabupaten mengirimkan atlet potensialnya untuk mengikuti seleknas. Namun untuk setiap atlet yang mengikuti seleknas diluar pemanggilan PB Perpani, dikenakan biaya jaminan sebesar Rp1 juta.
“Untuk atlet pelatda Panahan PON XX Jabar yang memiliki potensi dan kami ikutkan seleknas, ada tiga orang yakni Amir Mahmud dan Deki Adika di divisi compound putra, serta Kumala Adiansyah di divisi recurve putra. Kalau yang resmi dipanggil PB, kemungkinannya melihat dari hasil babak kualifikasi PON XX sedangkan yang potensi tergantung daerah asal membayar uang jaminan tadi,” kata dia.
PB Perpani sendiri, lanjut Ryan, menetapkan batas skor minimal yang harus dipenuhi atlet agar bisa mengikuti pelaksanaan seleknas. Untuk divisi compound putra, minimal harus mencapai skor 680. Sedangkan compound putri, mencapai poin 660.
Untuk divisi recurve, batas minimal skor yang harus dicatatkan atlet putra yakni 630. Sedangkan untuk atlet putri sebesar 620.
“Ada dua sesi tembak di masing-masing divisi yang harus dijalani atlet saat seleknas ini. Satu sesi sebanyak 36 anak panah yang dibagi dalam setiap seri. Dan pelaksanaan seleknas digelar dua hari yakni hari ini (Selasa, 21/10/2020) untuk divisi compound, Rabu (21/10/2020) besok untuk recurve,” Ryan menambahkan.
Selain atlet pelatda Panahan PON XX, kata Ryan, setidaknya ada tiga kota/kabupaten di Jabar yang juga mengirimkan perwakilan atletnya untuk mengikuti seleknas. Yakni Kota Depok sebanyak dua atlet, Kota Bekasi sebanyak dua atlet dan Kabupaten Bogor sebanyak satu atlet.
“Sedangkan untuk kuota atlet yang akan diambil dari seleknas itu, total 16 atlet. Dengan rian, enam atlet di divisi compound baik putra maupun putri. Serta dua atlet divisi recurve putra dan dua atlet divisi recurve putri. Semoga ada tambahan atlet Jabar yang lolos ke pelatnas setelah sebelumnya hanya diwakili Sri Ranti,” kata dia.
(Ageng)