TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soekardjo ditutup sementara seiring dengan beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19.
Meski demikian, tidak semua bagian di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya itu ditutup. Tempat pelayanan yang ditutup sementara di RSUD Dr. Soekardjo diantaranya ruangan Dahlia, ruangan kandungan, poliklinik jantung, mata, ruangan THT, kandungan atau kebidanan, ruang tumbuh kembang anak dan ruang pemeriksaan jantung (EKG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, penutupan sebagian ruang pelayanan di RSUD Dr. Soekardjo dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah sakit.
“Ditutup sementara untuk mensterilkan ruangan seperti penyemprotan disinfektan dan perbaikan sistem layanan,” kata Uus Supangat, Jumat (16/10/2020).
BACA JUGA: HPS 2020, FFI Fokus Tingkatkan Peran Peternak
Terkait nakes RSUD Dr. Soekardjo yang terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut vdia, yakni dokter, bidan serta perawat. Untuk itu, diperlukan pembatasan untuk sementara waktu.
“Nakes diketahui terkonfirmasi Covid-19 dari hasil trasing pada awal pekan ini. Mereka diketahui pernah kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata dia.
Saat ini, nakes yang terkonfirmasi poditif Covid-19 masih dalam perawatan dan menjalani karantina mandiri.
“Untuk pelayanan rumah sakit secepatnya akan beroperasi normal. Menurut pihak managemen RSUD Dr,. Soekardjo, Insha Alloh minggu depan dapat beroperasi kembali,” kata Uus.
Uus mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan pada bulan ini. Karena itu, diperlukan kewaspadaan semua pihak agar tidak terpapar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan menjadi langkah tepat untuk menghindarkan diri dari paparan virus corona,” kata dia.
(Seda/Ageng)