spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Pasar Kreatif Bandung Berhasil Raup Omzet Rp1,4 Milyar

    BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Pasar Kreatif Bandung yang digagas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mampu meraup omzet Rp1,4 milyar lebih. Target yang dicanangkan yakni Rp3 milyar.

    Pasar Kreatif Bandung merupkana upaya Pemerintah Kota Bandung melalui Disdagin dengan menghadirkan 208 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menunjukan usahanya. Pasar kreatif ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

    Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kegiatan Pasar Kreatif Bandung bekerjasama dengan Deskranasda Kota Bandung dan dilaksanakan di 9 mal di Kota Bandung dengan melibatkan pelaku usaha fesyen aksesoris.

    “Omzet di tujuh mal, Alhamdulillah berdasarkan data Rp1,4 milyar,” ujar Elly saat meninjau Pasar Kreatif Bandung di Festival Citylink, Jalan Peta Kota Bandung, Jabar, Kamis (15/10/2020).

    fokusjabar.id Pasar Kreatif Bandung Disdagin
    Salah seorang warga saat memilih produk di Pasar Kreatif Bandung. (FOTO: Yususf Mugni)

    BACA JUGA: Bank bjb Raih Penghargaan Top GRC 2020

    Angka tersebut, lanjut dia, bisa bertambah karena kegiatan serupa akan dilaksanakan pada dua mal lainnya bagi para pelaku usaha fesyen, aksesoris, souvenir, dan merchandise. Sementara pelaku usaha di bidang kuliner belum dilakukan.

    Selain itu, pihaknya mengimbau ratusan pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran penjualan secara online agar perekonomian terjaga. “Berbagai kegiatan kita lakukan untuk menjaga perekonomian masyarakat,” kata dia.

    Sementara Kepala Deskranasda Kota Bandung Siti Muntamah (Umi) mengatakan, Pasar Kreatif Bandung merupakan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat yang menurun sejak pandemi Covid-19.

    fokusjabar.id Pasar Kreatif Bandung Disdagin
    Memilih fesyen di salah satu Pasar Kreatif Bandung. (FOTO: Yusuf Mugni)

    Dalam pelaksanaannya, Pasar Kreatif Bandung selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

    “Kami juga berupaya meningkatkan pemasaran pelaku usaha dengan mengadakan pelatihan marketplace atau untuk online,” kata Umi.

    Pasar kreatif ini dimulai sejak awal September lalu dan akan berakhir pada Oktober. Setiap mal mengadakan pasar kreatif dengan jadwal yang berbeda-beda.

    Mal atau pusat perbelanjaan yang terlibat dalam pasar kreatif tersebut antara lain Paris Van Java (4-13 September), Bandung Electronik Center (4-13 September), 23 Paskal Shopping Center (11-20 September), Trans Studio Mall (11-20 September), Istana Plaza (18-27 September), Bandung Indah Plaza (25 September-4 Oktober), Kings Shopping Center (2-11 Oktober), Festival City Link (9-18 Oktober) dan terakhir Cihampelas Walk (16-25 Oktober).

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img