Kamis 12 Desember 2024

2 Nelayan Hilang saat Melaut, Istri Bupati Garut Kunjungi Keluarga Korban

GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Garut, Jabar, Diah Kurniasari kunjungi dua keluarga nelayan yang hilang saat melaut di pantai Santolo, Pameungpeuk, Kamis (15/10/2020).

Kedua nelayan tersebut Ara dan Oih warga Kampung/Desa Mancagahar, RT01/06, Kecamatan Pameungpeuk, dilaporkan hilang saat melaut mencari benih Udang (Benur) di pantai Santolo, Minggu (11/10/2020) lalu.

Baca Juga: Protes Penolakan Omnibus Law Kembali Disuarakan Mahasiswa

“Siang tadi Saya mengunjungi keluarga Pak Ara dan Oih. Saya ikut bela sungkawa atas hilangnya mereka,” kata Diah saat dihubungi FOKUSJabar melalui sambungan telpon, Kamis (15/10/2020) malam.

nelayan fokusjabar.id
Istri Bupati Garut bersama keluarga korban

Diah meminta pihak keluarga berdoa agar mereka segera ditemukan dengan selamat. Terlebih, saat ini tengah dilakukan pencarian yang melibatkan berbagai pihak terkait. Termasuk dari aparat kepolisian dan Basarnas.

“Mudah-mudahan cepat ditemukan dengan kondisi selamat,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut ini.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, dua orang nelayan (Ara dan Oih) dilaporkan hilang saat melaut di pantai Santolo.

Menurut Ketua Kelompok Nelayan Kecamatan Pameungpeuk, Sopandi, hingga kini keduanya belum diketahui nasibnya.

Ara dan Oih pergi melaut untuk mencari benih udang (benur) sejak Minggu (11/10/2020). Saat hendak pulang, Senin (12/10/2020) sore, diduga Ara dan Oih terjebak kabut tebal dan hiilang digulung ombak.

 “Kemungkinan besar ketika akan masuk ke dermaga, ombak sedang besar, sehingga kapal yang mereka tumpangi tak bisa balik ke dermaga. Hingga saat ini belum ada kabar beritanya,” kata Sopandi melalui sambungan telpon, Rabu (14/10/2020).

Sopandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencairan dan melaporkan kepada pihak terkait tentang hilangnya mereka. 

“Kami sudah melaporkan hilangnya mereka,” kata Sopandi.

Pihaknya meminta pihak keluarga Ara dan Oih bersabar dan berdoa agar mereka segera ditemukan.

“Mudah-mudahan  keduanya segera ditemukan. Pencarian yang melibatkan banyak pihak, termasuk kepolisian sedang dilakukan,” tutup Sopandi.

(Andian/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img