BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar upacara wisuda gelombang III Tahun 2020 secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) di Gedung Graha Sanusi UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (13/10/2020).
Upacara wisuda secara daring diikuti 4.273 peserta. Dengan rincian lulusan jenjang D-3 (Diploma) sebanyak 228 orang, lulusan jenjang S-1 (Sarjana) sebanyak 3.587 orang, lulusan jenjang S-2 (Magister) sebanyak 367 orang serta lulusan jenjang S-3 (Doktor) sebanyak 91 orang.
Wisudawan mengikuti proses upacara dengan mengakses akun Zoom dan live TVUPI Digital serta live streaming pada laman Youtube TVUPI Digital dari rumah masing-masing wisudawan.
Sedangkan untuk kegiatan upacara wisuda secara luring, dilakukan dengan jumlah prosesi dan peserta yang dibatasi. Penyelenggaraan upacara wisuda secara luring pun mengikuti Peraturan, Ketentuan dan Standar Protokol Kesehatan Pemerintah Republik Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
BACA JUGA: Informasikan Penerimaan Mahasiswa, UPI Kunjungi SMAN 1 Pangalengan
Kebijakan dan standar protokol dilakukan dengan melakukan berbagai tahapan. Diantaranya pelaksanaan rapid test untuk peserta yang hadir dalam ruangan, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan sarung tangan dan hand sanitizer.
Untuk peserta upacara wisuda secara luring terdiri dari Majelis Wali Amanat sebanyak dua orang, Senat Akademik sebanyak dua orang, Rektor, Dewan Guru Besar sebanyak dua orang, Wakil Rektor sebanyak empat orang, Dekan Fakultas sebanyak delapan orang, Direktur Pascasarjana, Direktur Kampus Daerah sebanyak lima orang, dan Ketua LPPM.
Sedangkan untuk wisudawan, hanya diwakili oleh wisudawan terbaik dari setiap fakultas, Sekolah Pascasarjana dan kampus daerah UPI. Sehingga total wisudawan yang hadir pada prosesi upacara secara luring di Graha Sanusi UPI sekitar 14 orang.
Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA mengatakan, upacara wisuda sebagai momen kebahagian bagi para lulusan biasanya dilakukan secara luring atau bertatap muka. Tapi dengan kondisi Covid-19 saat ini, pelaksanaan saat ini menjadi cara terbaik yang bisa dilakukan UPI dengan tidak mengurangi esensi dan subtansi dari kegiatan wisuda serta tetap membawa semangat bagi para wisudawan.
“Alhamdulillah, hari ini kita mewisuda 4 ribu lebih lulusan yang berkualitas dan itu jumlah yang besar meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Ini awal dalam menjalani kehidupan sebagai calon pendidik atau tenaga profesional lain. Dimana para lulusan kelak mengabdi, jagalah nama baik almamater, tetap menjadi penyebar, pencari dan pengamal ilmu, sehingga dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa,” ujar Solehuddin.
Rektor mengatakan, nilai atau prestasi akademik yang diperoleh setiap wisudawan akan menjadi bekal untuk berkarir. Prestasi akademik penting, namun yang lebih penting lagi adalah saat kita semua berada di luar kampus atau telah selesai menjalani proses belajar secara formal.
“Disitu kita akan diuji, komitmen dan kegigihan kita akan ditempa, dan saya harap semua wisudawan tidak mudah menyerah untuk terus mencari berbagai pengetahuan baru yang terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman,” Rektor UPI menambahkan.
Solehuddin pun berharap semua wisudawan menjadi kesatria yang jujur dan adil yang mampu membangun bangsa Indonesia. Para wisudawan diharapkan dapat bahu membahu menyatukan bangsa dan negara dari semua perbedaan menjadi sebuah persatuan.
“Wisudawan UPI harus mampu menjadikan Indonesia sebagai bangsa merdeka yang bermartabat bukan bangsa terjajah dan terpecah belah,” kata Solehuddin.
BACA JUGA: Jelang Dies Natalis ke-66, UPI Luncurkan Inovasi PKM
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UPI memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada lulusan terbaik berdasarkan masing-masing jenjang. Yakni Rina Heryani dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99 pada jenjang Doktor (S3), lalu Try Hikmawan dari program studi Manajemen Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,98 sebagai lulusan terbaik jenjang Magister (S2).
Untuk lulusan terbaik jenjang Sarjana (S1) diraih Rivaldi Indra Hapidzin dari program studi Pendidikan Seni Tari FPSD dengan IPK 3,95 serta lulusan terbaik jenjang Diploma (D3) diraih Juan Andrian dari program studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografis FPIPS dengan IPK 3,76.
“Rasa syukur dan kebahagiaan harus tetap kita hadirkan dalam diri dan keluarga kita, walaupun dalam kondisi wisuda yang berbeda, walaupun hanya bertatap di layar kaca dan di rumah masing-masing. Mari kita berdoa semoga Allah SWT segera mengangkat dan menghilangkan pandemi Covid-19 ini dari Indonesia dan dari muka bumi ini,” kata Solehuddin.
(Ageng)