CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sungguh malang nasib yang dialami keluarga Amud Mahmud (37), warga Dusun Dayeuh Landeuh, Desa Kertajaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jabar. Dia bersama istri serta dua anaknya harus rela tidur berdampingan dengan kandang ayam.
Istri Amud, Lina Herlina mengatakan, keluarganya terpaksa tidur di kandang ayam karena rumahnya hancur akibat gempa beberapa tahun lalu. Namun hingga saat ini, rumah tersebut belum dibangun kembali karena terbentur biaya.
“Setelah rumah digoyang gempa dan tidak bisa ditempati, kami sempat mengontrak sebuah saung milik warga,” kata Lina, Selasa (13/10/2020).
BACA JUGA: 18 Guru SMPN 1 Panawangan Dites PCR
Setelah beberapa waktu ngontrak di saung milik warga, Lina mengaku jika keluarganya harus keluar dari kontrakan tersebut karena tidak sanggup membayar dengan pekerjaan suami sebagai buruh lepas.
“Selama mengontrak, kami mengumpulkan sedikit demi sedikit uang hasil jerih payah kerja suami dan membangun kandang ayam. Kandang ayam ini memang milik kami, tapi ayamnya milik orang lain dan kami hanya buruh,” kata Lina.
Karena tidak memiliki rumah, lanjut dia, kandang ayam pun disekat sebagai tempat tinggal bagi dirinya, suami serta dua orang anaknya.
“Kalau dibilang tidak layak harus tinggal bersama ribuan ayam milik orang lain, ya harus gimana lagi. Memang begini adanya,” Lina menambahkan.
Meski keluarganya tinggal di kandang ayam, Lina mengaku jika sampai saat ini belum mendapat perhatian dari pihak pemerintah.
“Selama berumahtangga, kami hanya mendapat satu kali bantuan Rp600 ribu pada beberapa bulan lalu,” kata dia.
(Husen Maharaja/Ageng)