PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kapolsek Padaherang, Iptu Aan Supriatna mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran. Baik itu kebakaran rumah maupun lahan kosong.
Pasalnya, pada saat musim kemarau seperti ini sedikit saja percikan api sangat mungkin terjadi kebakaran.
Baca Juga: Polri Periksa 128 Saksi Kebakaran Gedung Kejagung
“Saya minta masyarakat lebih waspada terjadinya kebakaran saat musim kemarau,” katanya Senin (21/9/2020).
Aan mengatakan, musim kemarau menyebabkan daun-daun pohon, bambu, rumput tinggi serta ilalang mengering sehingga mudah terbakar. Oleh karena itu, upaya pencegahannya bisa dilakukan dengan tidak membuang puntung rokok di lahan terbuka dan tidak membakar sampah sembarangan.
“Jangan buang puntung rokok di lahan terbuka dan juga jangan membakar sampah. Karena dengan cuaca panas seperti saat ini, sangat rawan terjadi kebakaran,” kata Kapolsek.
Aan berharap agar masyarakat dapat mengetahui usia pemakaian penghantar arus listrik seperti kabel. Sebab, kabel yang telah lama digunakan dan aus, saat teraliri arus listrik rentan terjadi hubungan arus pendek.
Selain itu, warga diminta tidak teledor seperti pergi meninggalkan rumah dan lupa mematikan alat elektronik yang berpotensi menimbulkan hubungan arus pendek atau korsleting.
“Sebagian banyak terjadinya kebakaran penyebabnya karena hubungan arus pendek. Karena itu, PLN juga mesti harus lebih sering menyampaikan imbauan pemakaian alat listrik atau elektronik secara aman bagi pelanggan,” ujarnya.
Kebakaran dapat juga dipicu karena bara api yang lupa dipadamkan. Kasus itu biasa terjadi di wilayah yang masyarakatnya biasa menggunakan kayu bakar untuk memasak.
Kadang, ada warga yang lupa mematikan bara api secara total. Sisa bara api yang tidak mati dapat merembet dan membakar bahan lain yang mudah terbakar seperti kayu.
“Dari bara api yang lupa dipadamkan itu juga bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” pungkas Kapolsek Padaherang.
(Agus/Bambang)
