TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa menutup sementara Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas Singaparna dan Sukahening, menyusul hasil swab PCR yang menyatakan Kepala Puskesmas (Kapus) Singaparna dan seorang bidan Puskesmas Sukahening, positif Covid-19.
“Sementara untuk kedua puskesmas tersebut kita tutup, dan pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan puskesmas dan sekitarnya,” kata Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Covid-19, Mohammad Zen, kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).
Sementara waktu kata Zen, pelayanan kesehatan di Puskesmas Singaparna dialihkan ke Puskesmas Tinewati. Sedangkan Puskesmas Sukahening ke Puskesmas Rajapolah.
Zen meminta masyarakat agar tetap tenang, kerena tidak ada penutupan pelayanan kesehatan. Hanya saja tempat pelayanannya dialihkan sementara, sebagai langkah antisipatif,” ujarnya.
Langkah berikutnya terang Zen, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, akan melaksanakan pemeriksaan swab massal kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah termasuk anggota DPRD.
“Rencananya kita laksanakan pada Senin (21/8/2020). Dipusatkan di gedung Setda. Mudah-mudahan bisa berjalan baik dan tidak satupun ASN yang beralasan untuk tidak mengukuti swab massal ini. Artinya jangan sampai ada satu ASN pun yang terlewat. Termasuk bagi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya,” kata Zen.
BACA JUGA: 100 Ormas Kabupaten Tasikmalaya Komitmen Jaga Kondusifitas Pilkada
Zen mengaku, akhir-akhir ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan jumlah. Selain memperketat operasi yustisi terkait penerapan protokol kesehatan, dalam menekan angka kasus penyebaran Covid-19 ini, tim gugus tugas termasuk Forkopimda akan lebih gencar melakukan pemeriksaan swab PCR.
“Kita maklumi juga, bahwa peningkatan jumlah kasus Covid-19 ini sejalan dengan gencarnya swab test PCR. Dari 3.000 yang diswab, ada 29 orang positif Covid-19 atau 0,8 persen. Artinya Kabupaten Tasikmalaya ini masih dalam zona orange dan belum bisa nerapkan penyekatan besar atau PSBB,” kata dia.
Direktur RSUD SMC Iman Firmansyah menambahkan, Kapus Singaparna dan salah seorang petugas medis di Puskesmas Sukahening yang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah menjalani isolasi di RSUD SMC.
“Saat ini kondisi kesehata keduanya secara umum, suda mulai membaik,” kata Iman.
Adapun untuk rencana pemeriksaan swab PCR massal lanjut Iman, ditargetkan sebanyak 17 ribu orang.
“Baru 3.000 yang sudah di-swab PCR, kita akan lakukan upaya percepatan dalam pelaksanaan pemeriksaan swab ini, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
(Farhan Kamil)