Kamis 12 Desember 2024

PSBMK Diterapkan di Kota Bandung Jika Ini Terjadi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) menjadi opsi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengantisipasi tingginya kasus Covid-19 di kewilayahan saat ini.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, PSBMK paling memungkinkan untuk diterapkan di Kota Bandung.

“Untuk Kota Bandung, paling memungkinkan menerapkan PSBMK. Ini bisa menjadi opsi apabila di satu kewilayahan kasus Covid-19 terbilang tinggi,” ujar Yana di pust pertokoan BIP, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jabar, Selasa (15/9/2020).

Meski demikian, Pemkot Bandung belum menerapkan pelaksanaan PSBMK dalam waktu dekat ini. Adaptasi kebiasaan baru (AKB) masih menjadi pilihan tepat sebagai opsi.

“Belum ke arah sana, saat ini kita lebih memilih opsi untuk menerapkan AKB yang diperketat. Insya Alloh, salah satu kunci untuk menekan penyebaran virus ini kan dengan penggunaan masker,” kata dia.

BACA JUGA: Hari Pertama PSBM, Warga Cimahi Banyak Tak Pakai Masker

Yana mengatakan, tidak menutup kemungkinan PSBMK dapat diterapkan. Salah satu indikatornya adalah angka reproduksi penyebaran Covid-19 di suatu wilayah terhitung tinggi.

“Kita belum ada di kewilayahan yang akan melaksanakan. Akan dilaksanakan dan diterapkan jika kasusnya terbilang tinggi. Saat ini, ada 210 positif aktif tapi itu tersebar di 30 kecamatan,” ujar Yana.

Seperti diketahui, berdasarkan pusat informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, sebanyak 30 kecamatan di Kota Bandung kembali berwarna merah karena terdapat kasus positif Covid-19.

(Yusuf Mugni/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img