BANDUNG,FOKUSJabar.id: Meski terkendali jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat seiring tes masif yang dilakukan belakangan ini.
Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat 189 kasus positif Covid-19 dari semula 117 orang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 140 orang diketahui berstatus sebagai warga Kota Kembang.
“Tes masif terus kita lakukan kepada 62 OPD yang terdiri dari 32 dinas atau badan, dan 30 kecamatan. Lalu ditemukan 189 orang terkonfirmasi ini. Tetapi tidak semua tinggal disini, hanya 48 orang yang betul-betul tinggal disini,” kata Oded Jumat (11/9/2020).
Pihaknya memastikan, para pegawai di lingkungan Pemerintah yang terpapar Covid-19 ini telah melakukan isolasi secara mandiri, baik itu di rumah atau di rumah sakit.
BACA JUGA: Tidak Berlakukan PSBB, Pemkot Bandung Perketat AKB
Temuan kasus tersebut, kata dia, merupakan hasil pelacakan aktif pemerintah kota telah melakukan swab tes kepada 22.928 orang atau 0,92 persen dari jumlah penduduk.
“Kita tidak ingin terjadi fenomena gunung es. Jadi, meskipun berkonsekwensi meningkatkan angka kasus, kita akan terus melakukan tes. Untuk ASN, kita targetkan sampai 3.100 yang saat ini sudah mencapai 2.631. Kita juga akan mengetes 7.300 tenaga kesehatan,” ucapnya.
Selain itu, Oded menegaskan, pihaknya masih memiliki ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Dari 460 tempat tidur di 27 rumah sakit rujukan, baru terisi sekitar 138 tempat tidur atau 30 persennya.
“Jadi masih tersedia sebanyak 332 tempat tidur, yaitu RSKIA dan RSUD, kapasitas masih tersedia. Di RSKIA khusus bagi suspect positif yang tidak bergejala. Sedangkan suspect positif yang bergejala kita tempatkan di RSUD Kota Bandung,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Antik)