Kamis 12 Desember 2024

BMKG Prediksi Musim Kemarau Berakhir pada Akhir Oktober 2020

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung menyatakan hampir seluruh wilayah Indonesia atau sekitar 87 persen sudah mengalami musim kemarau. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim kemarau yang dilakukan hingga akhir Agustus 2020.

Kondisi tersebut, kata Kepala BMKG Kelas I Bandung, Tony Agus Wijaya mengundang munculnya La Nina atau anomali iklim di Samudera Pasifik. La Nina berpotensi mengakibatkan peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia pada saat musim hujan nanti.

“Untuk saat ini sudah masuk di musim kemarau termasuk semua wilayah di Jawa Barat,” ujar Tony saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).

Tony menyebut, kondisi kemarau pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya tak memiliki perbedaan. Hanya saja, sempat ada gangguan cuaca pendek di tengah musim kemarau.

BACA JUGA: BMKG Prediksi 13 Provinsi Diguyur Hujan Lebat

“Hampir sama, tetapi tahun ini di bulan Agustus kemarin ada beberapa gangguan cuaca jangka pendek berupa daerah pertemuan angin yang menyebabkan adanya hujan di puncak kemarau,” terangnya.

Sementara musim hujan di Indonesia, akan dimulai secara bertahap di akhir bulan Oktober dimulai dari wilayah Indonesia bagian Barat. Lalu puncak musim hujan akan terjadi di bulan Januari dan Februari 2021 mendatang.

“Sebagian besar wilayah diperkirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2021 nanti,” kata dia.

Masyarakat diharapkan dapat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan. Terutama di wilayah yang rentan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

“Karena ada potensi hujan dini dengan hujan lebih basah, perlunya kewaspadaan dan penyiapan secara lebih dini dan optimal untuk upaya mitigasi terutama oleh pemerintah,” tandasnya.

(Asep/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img