TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kota Tasikmalaya menjadi daerah termiskin ke 26 di Jawa barat satu tingkat dari Kabupaten Kuningan yang berada paling terakhir.
Hal tersebut terungkap yang Rapat Terbatas (Ratas) Kemiskinan di Bappelitbangda Kota Tasikmalaya Senin (07/09/2020) sore tadi.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku, jika daeranya memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, terlebih semenjak pandemic Covid-19 terus naik. Dengan demikian kata dia, masalah kemisikinan ini harus menjadi perhatian serius.
“Saya minta seluruh stakeholder terkait harus terus bergerak dan bekerja, walaupun saat ini masih diterpa wabah Covid-19, tapi harus lebih masif lagi dalam penanggulangan,” kata dia Yusuf usai rapat.
Yusuf mengatakan, penanganan kemiskinan ini harus lebih fokus lagi, agar penurunan cepat menurun, Dia memohon, kepada seluruh OPD penanganan kemiskinan, bisa fokus dalam setiap programnya, disamping untuk infrastruktur juga program pemberdayaannya juga dititik beratkan untuk penanggulangan kemiskinan sehingga kemiskinan turun.
BACA JUGA: Covid-19, Trend Pengguna Narkoba di Kota Tasikmalaya Meningkat
Pasalnya kata Yusuf dampak Covid-19 yang sampai hari ini belum juga usai, menjadi penyumbang angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya menjadi naik di angka 13 persen.
“Di tengah pandemi ini, berimbas terhadap banyaknya masyarakat yang miskin dan banyak yang mengaku-ngaku miskin, sehingga kenaikan kemiskinan cukup signifikan,” katanya.
Yusuf menambahakn, euphoria pandemi Covid-19 jangan dijadikan euphoria dalam mengambil keuntungan, seperti yang terjadi saat ini banya masyarakat yang mampu mengaku tidak mampu untuk mendapat bantuan
“Saya harap wabah ini jangan dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan pribadi,” katanya.
(Seda/Antik)