BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kuda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) merupakan salah satu dari 10 spesies modern mamalia dari genus Equus.
Sejak lama jadi hewan peliharaan yang penting secara ekonomis dan historis serta memegang peranan penting dalam pengangkutan orang/barang selama ribuan tahun.
Binatang ini dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat juga digunakan untuk menarik sesuatu.
Baca Juga: Pilkada Tasikmalaya, Empat Balon Bupati Daftar ke KPU
Dalam bahasa Jawa, Kuda disebut Jaran dan Jarang (Makassar). Terlebih, telah memainkan peran yang luas dalam kebudayaan manusia.
Hewan ini pertama kali dimanfaatkan sebagai hewan tunggangan oleh suku-suku pengembara (nomaden) di padang rumput dan gurun Asia Tengah dan Utara.
Peran berikutnya adalah sebagai hewan penarik. Dan dalam berbagai kebudayaan dianggap sebagai simbol kebebasan, kecerdasan dan kekuatan.
Semisal dalam penanggalan Tionghoa, mereka yang dilahirkan pada Shio Kuda bersifat cerdas, mandiri dan berjiwa merdeka.
Menunggangi hewan ini, selain tampil elegan. Pleh leluhur kita sebelum adanya mobil dan motor dijadikan berkendara dari satu tempat ke tempat lainnya.
Jadi, selain penampilannya yang majestic, kecepatan adalah salah satu aspek yang dilihat dari hewan ini.
Berikut Lima Kuda tercepat di dunia:
- Thoroughbred
Thoroughbred memegang Guinness World Record dengan kecepatan tertinggi (70,76 kilometer per jam). Dengan pembiakan selektif selama berabad-abad, Thoroughbred menjelma sebagai binatang yang mendominasi industri balapan/kompetisi.
Thoroughbred berasal dari Inggris dan hasil dari persilangan Byerly Turki, Darley Arab dan Godolphin Barb yang dikenal sebagai kuda-kuda yang cepat.
Dikenal “berdarah panas”, Thoroughbred sangat kompetitif, energik, dan “berapi-api”. Bentuk tubuhnya ramping dan tinggi membuat Thoroughbred cepat, lincah, dan kuat, sambil tetap tampil memukau di hadapan para penonton.
Binatang ini sering dipakai untuk balapan, palang rintang, eventing, polo dan berburu rubah.
- American Quarter Horse
American Quarter Horse handal dalam hal kecepatan. Sesuai namanya, hewan ini berasal dari AS dan dikenal karena serba guna, cepat beradaptasi dan yang terpenting, kemampuan lari yang eksplosif.
Jika ingin berlomba jarak pendek, American Quarter Horse jagonya. Dalam jarak 400 meter (seperempat mil), American Quarter Horse berlari dengan kecepatan 88,51 kilometer per jam.
Meskipun Thoroughbred dapat mempertahankan kecepatan dalam jarak jauh, untuk jarak pendek, tidak bisa menandingi American Quarter Horse. Kecepatan lari dan keserbagunaannya berasal dari darah kuda Thoroughbred yang diimpor di Virginia pada abad ke-17 yang dikawinkan dengan jenis Ibaria (Spanyol).
Dari segi fisik, American Quarter Horse biasanya berisi dan berotot. Dibandingkan Thoroughbred, bertemperamen biasa saja, dan mudah beradaptasi. Selain terkenal untuk kompetisi, American Quarter Horse sangat cocok untuk pekerjaan ternak.
- Appaloosa
Appaloosa berasal dari AS. Kalau dilihat sekilas, mungkin banyak orang yang menyangka ini adalah zebra. Tidak hanya dikenal karena motif tutulnya, Appaloosa tidak kalah dalam hal berpacu, dengan kecepatan 65,98 kilometer per jam.
Berasal dari Spanyol yang diternakkan oleh suku Nez Perce di Amerika Utara, Appaloosa terkenal sebagai binatang untuk berburu.
Sempat hampir punah pada abad ke-19, di abad ke-20, masyarakat AS kembali mengembangbiakkan Appaloosa dan menjadikannya lambang negara bagian Idaho pada 1975.
Appaloosa dipilih dalam berbagai perlombaan karena kecepatan, kekuatan, dan daya tahannya, menjadikan mereka kombinasi unggul.
Bertubuh kecil (142 – 163 sentimeter) dan berisi, Appaloosa populer di kalangan anak anak dan tetap dapat bersaing di banyak olahraga berkuda AS dan Eropa. Malah, Appaloosa juga cocok digunakan untuk lomba trail riding.
- Arab
Binatang ini berasal dari Semenanjung Arab. Arab adalah salah satu ras binatang jenis tertua yang terkenal karena daya tahannya. Dengan kata lain, memiliki kemampuan unik untuk menghemat energi, sehingga membuat berlari jarak jauh lebih efisien. Binatang ini dapat berlari 65 kilometer per jam.
Ini mungkin hasil adaptasi yang mereka kembangkan ribuan tahun yang lalu ketika habitat ini harus bertahan hidup dalam kondisi gurun yang kering.
Terlepas dari sifat alaminya yang “berdarah panas”, binatang jenis ini sangat cerdas, ramah dan tenang. Para pakar meyakini pembiakan selektif adalah penyebabnya.
Dikarenakan kecepatan dan kualitas temperamennya, sering dibiakkan dengan jenis lainnya agar hasilnya unggul.
Meskipun ukurannya bantet (145 – 155 sentimeter), tapi memiliki stamina dan ketangkasan yang tinggi. Dulu sering digunakan oleh para jenderal besar untuk berperang. Kini, ditunggangi dalam berbagai kejuaraan.
- Standardbred
Standardbred tidak sepopuler yang lainnya, tetapi kecepatannya tidak main-main (48,28 kilometer per jam). Dengan kecepatan itu, mereka unggul di cabang harness racing.
Standardbred peranakan berasal dari AS, campuran kuat dari Thoroughbred, Morgan, Canadian Pacer dan beberapa jenis lainnya yang sekarang sudah punah.
Mirip dengan Thoroughbred, kekuatan dan kecepatan Standardbred datang dari bahu dan kaki belakangnya yang kuat. Standardbred memiliki sifat yang sangat ramah, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk para penunggang amatir. Ukurannya pun mirip dengan jenis Arab (152 – 163 sentimeter).
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)